Suara.com - Elastomer atau elastic polymer adalah materi yang tersusun atas molekul berukuran panjang (polimer) yang mampu kembali ke bentuk yang semula setelah ditarik dan direntangkan ke ukuran yang relatif panjang dibandingkan dengan ukuran awalnya (elastik).
Perusahaan ban kelas dunia Michelin, yang berkantor pusat di Clermont-Ferrand, Prancis telah hadir di 175 negara, dan memiliki lebih dari 132.000 karyawan, mengoperasikan 67 fasilitas produksi ban yang bersama-sama menghasilkan sekitar 200 juta ban pada 2022.
Dalam factory visit jurnalis ke PT Synthetic Rubber Indonesia (SRI)--bagian dari rantai pasokan Michelin yang terintegrasi di Indonesia, dan bagian dari portofolio petrokimia Chandra Asri Petrochemical Tbk–di Cilegon, Banten, disebutkan oleh Michel Lefebvre, Direktur Utama PT Synthetic Rubber Indonesia bahwa Michelin memiliki tiga pabrik elastomer.
"Satu di Prancis yang berusia sekira 70 tahun, kemudian di Amerika Serikat antara 30 tahun, dan satu lagi di Indonesia yang baru berusia lima tahun. Kami akan segera memperingati Fifth Anniversary Michelin di Indonesia," paparnya.
Dalam peringatan lima tahun Michelin di Indonesia ini, akan diluncurkan proyek baru.
Beroperasi perdana pada 2013, PT SRI adalah pabrik Solution Styrene Butadiene Rubber (SSBR) pertama dan satu-satunya di Indonesia.
SSBR adalah bahan baku terbaik untuk memproduksi kompon tapak ban berperforma tinggi, khususnya untuk ban dengan hambatan gelinding rendah (low-rolling resistance) dan untuk segmen ban performa tinggi.
Untuk pembuatan bahan baku ban jenis karet sintetis ini, dibutuhkan teknologi mutakhir.
"PT SRI memiliki DNA Michelin dalam proses dan teknologinya. Michelin dan Chandra Asri telah “melahirkan” pemimpin di industri karet sintetis. PT SRI merupakan bagian penting bagi rantai pasok Michelin secara global, mengingat Michelin hanya memiliki tiga pabrik elastomer di dunia dan PT SRI adalah salah satunya,” jelas Sai Banu Ramani, President Director PT Michelin Indonesia.
Baca Juga: Sambut Elektrifikasi di Tanah Air, Ini Kemasan Ban Michelin yang Hadir untuk Indonesia
Kehadiran PT SRI menjawab peningkatan permintaan produk karet sintetis berkualitas tinggi, terutama untuk memenuhi pasar industri ban kendaraan.
Pasar ban global bernilai 245,53 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada 2022 dan diperkirakan mencapai 374,51 miliar dolar AS pada 2028, tumbuh dengan CAGR (Compound Annual Growth Rate atau rerata pertumbuhan tahunan dari suatu investasi dalam periode yang spesifik, lebih dari satu tahun) sebesar 7,42 persen.
Meningkatnya penjualan kendaraan, permintaan penggantian ban, dan meningkatnya penetrasi kendaraan listrik menghasilkan permintaan baru terhadap produk-produk ban secara global.
Dalam lima tahun perjalanannya, PT SRI menggabungkan bahan baku Chandra Asri dan teknologi Michelin untuk mengubah bahan mentah menjadi produk setengah jadi yang digunakan sebagai komponen utama dalam produksi ban ramah lingkungan.
"Memasuki tahun kelima ini kami tegaskan kembali komitmen kami terhadap penciptaan nilai tambah melalui produk berkualitas tinggi, praktik berkelanjutan, dan dukungan terhadap industri ban ramah lingkungan," tambah Michel Lefebvre, Direktur Utama PT Synthetic Rubber Indonesia.
Saat ini, 90 persen produk PT SRI diserap pasar ekspor ke lebih dari 10 negara, dengan nilai kontribusi terhadap cadangan devisa sebesar lebih dari 250 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Berita Terkait
-
Lewat Passion Fuchsia Cafe di Jakarta, Chef Michelin Jadikan Cinta sebagai Bahan Utama Hidangannya
-
Resmi! MotoGP Punya Pemasok Ban Baru Mulai Musim 2027, Michelin Gimana?
-
Anniversary ke-6, Harga Makan Malam Spesial Syahrini dan Reino Barack Bikin Merinding
-
Ini Nilai Plus Ban Tubeless Menurut Michelin, Truk dan Bus Wajib Pakai?
-
82 Restoran Austria Terima Penghargaan Michelin Star 2025
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
DNA SUV Makin Kental, Honda ADV160 Kini Punya 'Otak' Baru, Siap Jajal?
-
Harga Yamaha XMAX Bekas September 2025: Lengkap dari Generasi Awal Hingga Terakhir
-
Kena Reshuffle Prabowo, Innova Zenix Jadi Mobil Satu-Satunya Milik Sri Mulyani
-
Chery Group Puncaki Studi J.D. Power APEAL 2025, Buktikan Kualitas dan Daya Tarik Global
-
Mobil Lubricants Catat Peningkatan Signifikan Pengguna Oli Mesin Mobil AIOP
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
-
Sejumlah Mobil Alami Ban Bocor saat Melintas di Tol Cipularang, Pengelola Dituntut Ganti Rugi
-
SUV 7 Penumpang, Kenali Tiga Varian Mitsubishi Destinator sebelum Membeli
-
Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa Tembus Rp3,6 Miliar, Hartanya Rp39 Miliar Tanpa Utang!
-
Desain Keren Tapi Mematikan: Sisi Gelap Gagang Pintu Mobil Modern