Suara.com - Rian Mahendra anak dari pengusaha bus PO Haryanto memberikan tanggapan terkait maraknya pencurian barang berharga di dalam bus.
Menurut Rian, modus pencurian barang berharga di dalam bus tidak pernah berubah dan sudah berlangsung sejak lama.
"Berdasarkan pengalaman yg sama yg pernah gua alami di era tahun 2008-2010an silam. Sindikat dan modus operandi ini masih tetap sama. Ga berubah sejak era tahun 2000an," tulis Rian melalui akun @rianmahendra83, dikutip Jumat (29/12/2023).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sindikat pencurian tak mungkin kerjasama dengan kru bus tersebut. Biasanya, para pelaku membeli tiket dan berpenampilan layaknya penumpang bus biasa.
"Sindikat kaya gini biasanya enggak akan berani atau mau bekerja sama dengan crew atau managemen, karena akan membahayakan eksistensi mereka. Mereka terbiasa berpenampilan rapi dan membeli tiket untuk melancarkan aksinya," ungkap Rian.
"Terkadang kalau sudah dapat korban, mereka turun lebih cepat sebelum titik tujuan yang tertera di tiket. Beda dengan "Coro" atau copet yang naik dari tengah jalan ngompreng dan terbiasa kerja sama dengan crew untuk melakukan tindak pencurian," lanjutnya.
Seperti diketahui kasus pencurian barang berharga di dalam bus viral usai Widino Arnoldy (Dino) yang merupakan influencer curhat melalui sosial media. Dia kehilangan iPad pada tasnya, dan diganti oleh pelaku dengan buku berisi keramik serta resleting dilem.
Rian mengakui bahwa kemarahan korban cukup dimaklumi, terlebih mendapat jawaban yang kurang baik dari CS pihak bus. Terlebih, keamanan dan kenyamanan penumpang menjadi tanggung jawab dari pihak bus.
"Berdasarkan bahasan diawal. Kalo PO sudah jadi langganan bagi sindikat kaya gini. Berarti buat gua pribadi mereka juga korban, dan gua yakin manajemen sebesar dan seprofesional RI ga akan tinggal diam dan akan bergerak supaya sindikat ini berhenti bermain dan mencari makan di perusahaan mereka," pungkas Rian.
Baca Juga: Penumpang Bus Rosalia Indah Kemalingan iPad, Simak Tips Aman saat Naik Bus
Berita Terkait
-
Mobil Jenis Ini Tak Terbendung di Pasar Otomotif Indonesia, Makin Laku Sepanjang 2023
-
Strategi BYD Mencoba Peruntungan di Industri Otomotif Indonesia Lewat Mobil Listrik
-
Dukung Pembelajaran Kelas Program Keahlian Teknik Otomotif, Presiden Kirim Mobil Praktik
-
Indonesia Ingin Unggul di Sektor Otomotif, Ini Wacana Membangun Produk Nasional dan Cinta Buatan Negeri Sendiri
-
Menko Airlangga Sebut Industri Otomotif Telah Serap 1,5 Juta Tenaga Kerja
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum
-
Cocok Buat Pencari Obat Ganteng: Motor Bekas Yamaha R15 Dibanderol Lebih Murah dari HP Poco
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling Aman untuk Musim Hujan, Bodi Jangkung Bikin Tenang
-
5 Rekomendasi Motor Matic Kebal Banjir untuk Musim Hujan: Bodi Tangguh, Mulai 15 Jutaan
-
Tiga Motor Baru Kawasaki Resmi Meluncur Tutup Tahun 2025
-
Pilihan Ban Motor Anti Slip untuk Musim Hujan, Bikin Aman di Jalanan
-
Harga Semiring Honda BeAT, Apakah Motor Bekas Kawasaki Ninja 250 Boros?
-
Waspada Produk Identik AHRS Tegaskan Komitmen Lindungi Kepercayaan Konsumen
-
MAB Gandeng Solarky untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
-
7 Mobil Bekas Keluarga 8 Penumpang Paling Nyaman, Kabin Lega dan Irit BBM