Suara.com - Bensin bukan satu-satunya elemen penting dalam menjaga kesehatan kendaraan Anda. Pelumas rem, yang sering kali dianggap sepele, juga memiliki peran krusial. Tapi, apa jadinya jika kita sembarangan memilih minyak rem untuk mobil kesayangan kita? Sebagian orang mungkin menganggapnya enteng, namun kesalahan ini bisa berakibat fatal, terutama jika terjadi berulang kali.
Dikutip dari situs resmi Suzuki, pemilihan yang tidak tepat dalam produk pelumas rem dapat menimbulkan berbagai masalah pada kendaraan Anda. Performa rem yang menurun hingga kerusakan yang sulit diperbaiki bisa terjadi akibat pemakaian minyak rem yang tidak sesuai.
Pemilihan minyak rem yang tidak tepat bisa menyebabkan penyumbatan pada sistem hidrolik rem. Kondisi ini pasti akan menurunkan kualitas kerja rem dan meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara.
Selain itu, penggunaan jenis rem dengan angka DOT yang tidak sesuai juga dapat menimbulkan kerusakan pada sistem rem. Kerusakan semacam ini bisa berakibat fatal dan bahkan menyebabkan rem tidak berfungsi dengan baik.
Untuk itu, pastikan Anda mengikuti beberapa tips dalam memilih minyak rem yang telah dibahas di atas. Semua langkah ini dilakukan agar sistem rem mobil bekerja dengan baik dan performanya selalu terjaga.
Selain memberikan keamanan saat berkendara, penggunaan minyak rem yang tepat juga dapat menghemat biaya perbaikan karena rem tidak mudah rusak selama pemakaian mobil.
Tips Memilih Minyak Rem yang Tepat
1. Baca Manual Book
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah membaca manual book. Setiap tipe mobil memiliki spesifikasi berbeda, termasuk jenis minyak rem yang direkomendasikan. Informasi ini dapat Anda temukan langsung melalui manual book atau buku panduan kendaraan Anda. Mengikuti panduan ini adalah langkah aman untuk memastikan Anda memilih minyak rem yang sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Baca Juga: Apa Itu Bensin Basi? Apa Efeknya pada Mesin Mobil?
2. Cek Kode Standar Internasional
Periksa kode standar internasional pada produk minyak rem. Setiap produk memiliki kode DOT (Department of Transportation) yang berbeda. Kode ini, seperti DOT 3, DOT 4, dan DOT 5, menunjukkan titik didih maksimal minyak rem. Semakin tinggi angka pada kode, semakin besar kemampuannya dalam menghadapi perubahan suhu yang ekstrem. Pastikan Anda memilih minyak rem dengan kode yang sesuai dengan kebutuhan mobil Anda.
3. Perhatikan Kandungan Minyak Rem
Perhatikan kandungan dalam produk minyak rem. Ada dua jenis utama, yaitu berbasis silikon dan berbasis glikol. Kandungan ini akan memengaruhi performa dan efektivitas minyak rem. Perhatikan rekomendasi pabrik mengenai jenis minyak rem yang sesuai dan sesuaikan dengan kandungan produk yang Anda pilih.
4. Konsultasikan dengan Mekanik
Jika masih ragu, konsultasikan dengan mekanik yang berpengalaman. Kunjungi bengkel terpercaya dan tanyakan jenis minyak rem yang sesuai dengan tipe mobil Anda. Bengkel resmi dengan mekanik berpengalaman dapat memberikan solusi terbaik jika Anda tidak memiliki waktu atau kesempatan untuk membaca manual book.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memastikan bahwa minyak rem yang Anda pilih akan bekerja secara optimal, menjaga performa rem, dan memberikan keamanan maksimal saat Anda melaju di jalan raya. Ingatlah, pemilihan yang tepat dalam minyak rem tidak hanya melibatkan kenyamanan berkendara, tetapi juga keselamatan Anda dan penumpang.
Berita Terkait
-
Apa Itu Bensin Basi? Apa Efeknya pada Mesin Mobil?
-
Ingin Bepergian Awal Tahun Baru, Hati-Hati dengan Modus Penipuan Sewa Mobil
-
Homemade Bugatti Chiron, Desainnya Bikin Warganet Lempar Pujian
-
Mobil Mewah Raffi Ahmad yang Sempat Terbakar Pajaknya Setara Harga Avanza, Segini Harganya
-
Andre Taulany Lego Mobil Klasik Bersejarah, Bukan ke Raffi Ahmad Tapi....
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia