Suara.com - Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selalu menciptakan terobosan baru. Kali ini, Microsoft melibatkan kecerdasan buatan (AI) dan komputasi awan berskala besar untuk membantu Pacific Northwest National Laboratory (PNNL) dalam mengidentifikasi bahan baru yang dapat mengurangi kandungan lithium dalam baterai mobil listrik (EV).
Dikutip dari Carscoops, berikut adalah 5 fakta terkait penemuan baterai kendaraan generasi baru ini:
1. Platform Azure Quantum Elements (AQE)
- Microsoft menggunakan Azure Quantum Elements (AQE), platform yang menggabungkan high-performance computing (HPC) dan teknologi AI, untuk mendukung PNNL.
- AQE tidak melibatkan komputasi kuantum meskipun namanya mengandung istilah "Quantum."
2. Pengurangan Kandungan Lithium
- Lithium adalah material yang langka, mahal, dan memiliki dampak lingkungan yang besar saat ditambang.
- Penggunaan lithium dalam baterai EV memang memberikan energi yang tinggi, tetapi bila terjadi masalah, seperti kebakaran, dapat menjadi risiko besar.
3. Evaluasi Material dengan AI
- PNNL menggunakan Azure untuk mengevaluasi elemen-elemen yang mungkin dapat digunakan sebagai pengganti lithium.
- Algoritma menghasilkan 32 juta material anorganik potensial, kemudian menyaringnya berdasarkan stabilitas, reaktivitas, dan kemampuan konduktivitas energi.
4. Kecepatan Proses dengan AI
Baca Juga: Warganet Ngeri Lihat Video AI Soeharto yang Diunggah Erwin Aksa: Ini Terlalu Horor
- Proses yang biasanya memakan waktu berminggu-minggu diselesaikan dalam 80 jam menggunakan Azure.
- Dari 32 juta, hanya sekitar 800 material yang memiliki potensi, dan satu di antaranya dianggap sangat menjanjikan.
5. Potensial Pengurangan Lithium
- Material baru yang disintesis oleh PNNL menggabungkan lithium dan natrium, mengurangi penggunaan lithium sekitar 70% dibandingkan dengan baterai lithium-ion konvensional.
- Pengurangan ini diharapkan memberikan manfaat lingkungan, keamanan, dan ekonomi.
Meskipun masih dalam tahap awal dan perlu dioptimalkan, penemuan ini menunjukkan potensi signifikan untuk mengembangkan baterai kendaraan masa depan dengan keunggulan lingkungan dan kinerja yang lebih baik.
Dengan menggabungkan kecerdasan buatan dan komputasi awan, Microsoft membuka jalan menuju penemuan ilmiah yang lebih cepat dan efisien.
Berita Terkait
-
Punya Banyak Kendaraan Mewah, Istri Ustaz Solmed Naik Mobil Langka tapi Nunggak Pajak
-
Daftar Perusahaan Smartphone yang Mulai Kembangkan Mobil Listrik
-
Honda Perkenalkan Logo Baru Khusus Mobil Listrik
-
Ganjar Pranowo Pernah Punya Simpanan Tua, Kini Kalah Mahal dari Honda Scoopy
-
Huawei Tertangkap Mulai Uji Coba Mobil Listrik
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
SW-Motech Debut di Indonesia Lewat Gelaran IMHAX 2025