Suara.com - Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu mengatakan, mobil hybrid masih menjadi pilihan yang relevan bagi masyarakat di Indonesia.
Hal ini menurutnya dapat terlihat dari angka penjualan mobil hybrid sepanjang 2023.
Di mana penjualan mobil hybrid pada 2022, tercatat hanya terjual sebanyak 10 ribu unit. Sedangkan tahun lalu mengalami lonjakan drastis hingga menembus angka 40 ribu unit periode Januari-November 2023.
“Pergeseran ICE ke EV akan berlangsung secara mulus selama 2024. Penjualan terbesar justru terjadi pada kendaraan hybrid. Kendala harga baterai yang memiliki harga masih mahal tetap masih menjadi tantangannya,” ujar Yannes, dikutip dari Antara, Kamis (11/1/2024).
Sebagai perbandingan, penjualan mobil listrik dari Januari hingga November 2023 hanya mencapai 14 ribu unit.
Kondisi ini, menurut Yannes, tidak sejalan dengan recana pemerintah yang mendorong kendaraan listrik berbasis baterai alias battery electric vehicle.
Lebih lanjut, ia meliha, produsen otomotif baru yang membawa berbagai kendaraan elektrik penuh mereka perlu strategi yang menyeluruh.
Pertama, produk harus disesuaikan dengan pasar lokal, mempertimbangkan kondisi geografis, infrastruktur, preferensi desain, jangkauan baterai, dan juga yang terpenting adalah harga.
Selain itu, jangkauan baterai yang lebih jauh juga perlu menjadi perhatian khusus bagi mereka yang hendak menyediakan varian elektrik penuh untuk konsumen Indonesia.
Baca Juga: Masuk Tahun Baru, Asosiasi Industri Motor Italia Soroti Penjualan EV
“Produsen juga harus fokus pada inovasi teknologi seperti baterai berkapasitas tinggi dan fitur konektivitas canggih. Kolaborasi dengan penyedia layanan keuangan untuk menyediakan opsi pembiayaan yang menarik akan meningkatkan aksesibilitas EV,” ucap Yannes.
Berita Terkait
-
Harga MG 4 EV dan MG ZS EV Diumumkan, di Bawah Rp 500 Juta
-
Wuling Jawab Keluhan Pengguna Binguo EV yang Alami Masalah
-
Vinfast Gebrak Indonesia dengan Mobil Listrik Murah Bulan Depan
-
MG Tunjuk Bos Baru Penanda Dimulainya Perakitan Lokal Mobil Listrik di Indonesia
-
Wuling Hadirkan Binguo EV Edisi Mickey Mouse yang Bikin Gemoy
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum
-
Cocok Buat Pencari Obat Ganteng: Motor Bekas Yamaha R15 Dibanderol Lebih Murah dari HP Poco
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling Aman untuk Musim Hujan, Bodi Jangkung Bikin Tenang
-
5 Rekomendasi Motor Matic Kebal Banjir untuk Musim Hujan: Bodi Tangguh, Mulai 15 Jutaan
-
Tiga Motor Baru Kawasaki Resmi Meluncur Tutup Tahun 2025
-
Pilihan Ban Motor Anti Slip untuk Musim Hujan, Bikin Aman di Jalanan
-
Harga Semiring Honda BeAT, Apakah Motor Bekas Kawasaki Ninja 250 Boros?
-
Waspada Produk Identik AHRS Tegaskan Komitmen Lindungi Kepercayaan Konsumen
-
MAB Gandeng Solarky untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
-
7 Mobil Bekas Keluarga 8 Penumpang Paling Nyaman, Kabin Lega dan Irit BBM