Suara.com - Asuransi Astra--bagian dari PT Astra International Tbk, sebuah perusahaan nasional yang memiliki 274 anak usaha, antara lain sektor otomotif, layanan pembiayaan, dan asuransi--lewat GardaOto atau gardaoto.com menyediakan asuransi mobil, kecelakaan diri, kesehatan, perjalanan, rumah, dan pendidikan.
Dikutip dari rilis resmi Asuransi Astra sebagaimana diterima Suara.com, saat ini Indonesia memasuki musim hujan.
Penyakit pun datang karena terjadinya perubahan temperatur, yang mempercepat perkembangbiakan bakteri dan virus serta makin mudah masuk ke tubuh manusia.
"Selain melakukan persiapan dalam menghadapi potensi bencana yang akan muncul seperti banjir, kita juga harus menjaga kesiapan pada kondisi tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari," jelas Laurentius Iwan Pranoto, Head of PR, Marcomm, & Event Asuransi Astra.
Menurutnya, dengan mengetahui jenis penyakit yang cenderung timbul di musim hujan, bisa dilakukan pencegahan sedini mungkin.
"Atau jika sudah terjangkit kita dapat dengan sigap menanganinya agar tidak memperparah keadaan. Dengan mengetahui beberapa penyakit ini, diharapkan masyarakat juga dapat meningkatkan kewaspadaan dengan memperhatikan gizi seimbang pada makanan yang dikonsumsi, kebersihan lingkungan, rutin berolah raga dan beristirahat secukupnya agar kita dapat merasakan peace of mind setiap saat," lanjutnya.
Berikut adalah daftar penyakit khas musim hujan:
Flu atau influenza
- Penyakit ini mengganggu sistem pernapasan, disebabkan virus influenza tipe A, B, atau C.
- Gejalanya demam, rasa pegal linu, batuk, bersin, sakit kepala dan tenggorokan hingga nyeri di otot dan sendi.
- Virus ini menyebar melalui cairan tubuh seperti ingus atau pun air liur yang dapat ditularkan melalui mulut, hidung, juga tangan yang menyentuh benda terkontaminasi.
- Cegah dengan olah raga rutin dan istirahat cukup, memperbanyak konsumsi buah dan sayur, mencuci tangan dan memakai masker saat flu.
Demam berdarah dengue
Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Ini Antisipasi Aquaplaning-Hydroplaning
- Disebabkan virus yang dibawa nyamuk melalui genangan air kotor dan berkembangbiak secara cepat.
- Virus dengue yang dibawa nyamuk masuk dan mengalir ke aliran darah kemudian menginfeksi sel-sel sehat yang ada di dalam tubuh.
- Gejalanya demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, sakit perut, mual, dan ruam kulit.
- Langkah pencegahan menguras kembali bak mandi atau kolam, menutup tempat air bersih agar tidak kotor dan menjadi tempat tinggal nyamuk serta secara rutin melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).
- Tindakan pencegahan dengan cukup beristirahat, konsumsi makanan sehat, dan olah raga secara teratur.
Demam tifoid atau tipes
- Disebabkan bakteri Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi yang biasanya mencemari makanan dan minuman, kemudian masuk ke saluran cerna melalui mulut, esophagus, lambung, usus kecil, dan usus besar.
- Gejalanya demam tinggi, nyeri otot, gangguan pencernaan, sakit kepala, mual dan muntah, hingga hilang nafsu makan.
- Bila tidak segera ditangani, akan terjangkit gangguan kesehatan pernapasan seperti pneumonia dan pleuritis, miokarditis (peradangan otot jantung), gagal jantung akut, hingga kematian.
Diare
- Disebabkan mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit.
- Bakteri penyebab diare yang paling umum contohnya rotavirus, shigella, E. coli, cryptosporidium, dan lain sebagainya.
- Ditandai buang air besar dengan frekuensi yang sering dalam sehari, feses yang encer dan cair hingga demam atau kram perut.
- Pencegahan dengan memperhatikan makanan dan minuman, mesti bersih dan sehat untuk dikonsumsi, cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih, tidak menggunakan peralatan makan orang lain.
Leptospirosis
- Penyebarannya melalui bakteri Leptospira interrogans yang menyebar melalui tanah, air, atau makanan yang terkontaminasi urine, darah, atau jaringan hewan yang terinfeksi, kebanyakan kasus adalah tikus, dan masuk ke tubuh melalui kulit atau selaput lendir.
- Gejalanya demam, sakit kepala, nyeri otot terutama pada betis dan paha, serta muntah-muntah.
- Untuk beberapa kasus, gejalanya dapat lebih buruk seperti meningitis, kerusakan hati dan ginjal disertai dengan diare atau konstipasi (sembelit).
- Pencegahan dengan cara menghindari genangan air di jalan dan membersihkan diri dengan air mengalir jika terciprat genangan.
Penyakit kulit
- Air hujan yang kotor dan suhu yang lembap membawa banyak virus, bakteri dan jamur yang bisa menyerang kulit.
- Penyebab penyakit ini adalah virus, bakteri, dan jamur yang menyebabkan rasa gatal di kulit seperti kutu air, kurap, eksem, dan lainnya.
- Hindari dengan cuci tangan atau mandi agar selalu bersih dan terhindar dari bakteri.
Bagi yang belum memiliki perlindungan kesehatan, segera lindungi diri dengan asuransi kesehatan rawat jalan Garda Healthtech dari Asuransi Astra.
Hadir memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat, dapat dibeli secara perorangan dengan mudah di gardaoto.com, Garda Mobile Medcare, dan aplikasi telemedisin Halodoc.
Tag
Berita Terkait
-
Puncak Musim Hujan Masih Berlangsung, Gubernur Sumbar Imbau Warga Waspadai Bencana Susulan
-
5 Sepatu Anti-Selip Cocok untuk Musim Hujan, Model Keren Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Rekomendasi Lip Balm Anti Bibir Pecah-Pecah untuk Musim Hujan
-
Mulai Tahun Depan Nasabah Asuransi Kesehatan Ikut Bayar Klaim, Siapa Untung?
-
Peserta Asuransi Kesehatan Swasta Harus Ikut Bayar Biaya RS Mulai Januari 2026
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan