Suara.com - Produsen mobil listrik dunia rupanya sedang berbondong-bondong beralih ke baterai lithium iron phosphate atau LFP, agar bisa menjual produknya dengan harga lebih murah.
LFP, baterai kendaraan listrik yang tidak menggunakan nikel, sedang jadi pembahasan hangat di Indonesia setelah dibahas dalam debat cawapres pada akhir pekan kemarin.
Gibran Rakabuming Raka, cawapres nomor urut 2, lawannya melakukan pembohongan publik karena menyebut baterai LFP, yang tidak menggunakan bahan baku nikel, sudah ditinggalkan di Tiongkok.
Faktanya sebagian besar mobil listrik buatan Tiongkok saat ini memang menggunakan baterai LFP. BYD, raja otomotif China, kini sudah menggunakan baterai LFP pada sebagian besar mobil listriknya.
LFP bahkan jadi strategi utama BYD bisa menjual mobil lebih murah ketimbang para pesaingnya, meski baterai tanpa nikel itu sendiri punya beberapa kelemahan termasuk memiliki jarak tempuh yang lebih pendek.
LFP yang terbuat dari besi dan litium memang lebih murah dibandingkan baterai yang menggunakan nikel sebagai bahan baku utama.
Tetapi LFP tampaknya kini semakin dilirik oleh para produsen mobil listrik dunia, termasuk di Eropa. Sebuah laporan pada September 2023 kemarin menyebutkan Mercedes-Benz akan menggunakan baterai LFP buatan BYD pada mobil-mobil listriknya.
CEO Mercedes Benz Ola Kaellenius mengatakan mobil listrik Mercy yang menggunakan baterai LFP akan mengaspal pada 2025 mendatang. Meski demikian mobil yang menggunakan baterai LFP ini akan berada di segmen mobil murah, bersaing dengan Tesla dan BYD.
Sementara di Korea LG Energi Solution, salah satu produsen baterai mobil listrik utama dunia, mengatakan akan memproduksi baterai LFP pada 2025. Langkah ini diambil LG agar bisa bersaing dengan pabrikan China yang sudah lebih dulu terjun ke LFP.
Baca Juga: Harga Nikel Jatuh, Indonesia Kian Perkasa
LG pada akhir 2023 kemarin juga mengatakan akan mengembangkan baterai nickel cobalt manganese (NCM), tetapi dengan komposisi nikel serta kobalt yang lebih sedikit dari saat ini.
Berita Terkait
-
Bos IBC Sebut Permintaan Nikel Terus Meningkat di Tengah Anjloknya Harga
-
Gibran Banggakan Nikel dan Minta Jangan Promosikan LFP China, Tom Lembong: Konyol!
-
Bos Tesla Pernah Ungkap Rencana Tinggalkan Nikel untuk Beralih ke Baterai LFP
-
Baru Meluncur, Mobil Listrik Neta L Juga Andalkan Baterai LFP
-
Serba-serbi Baterai LFP yang Disinggung Gibran, Apakah Anti Nikel? Ini Bahan Baku, Keunggulan dan Kegunaan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia