Suara.com - Confindustria ANCMA atau Asosiasi Industri Kendaraan Roda Dua dan Aksesoris Nasional Italia melaporkan penjualan sepeda motor di Italia untuk periode Januari 2024. Termasuk sepeda motor listrik.
Dikutip dari rilis resmi ANCMA sebagaimana diterima Suara.com, setelah lima belas bulan memiliki perolehan positif, Januari 2024 menandai perlambatan pertama.
Neraca penjualan Januari 2024 berhenti di angka penjualan 21.080 unit, atau turun 1,12 persen dibandingkan Januari 2023.
Untuk sepeda motor mencatatkan penjualan 9.370 unit dan turun 1,2 persen, sedangkan skuter berjumlah 10.699 unit, sama dengan 2023 atau mengalami penurunan hingga minus 0,23 persen.
Sedangkan penjualan moped lebih nyata, demikian pula terjadinya perlambatan penjualan sepeda motor listrik atau Electric Vehicle (EV) alias EV roda dua. Produk laku mencapai 1.011 unit atau turun 100 unit dibandingkan penjualan dalam periode sama pada 2023.
Secara menyeluruh, penjualan sepeda motor pada Januari ditutup di angka minus 1,1 persen dibandingkan periode sama pada 2023.
Penurunan ini salah satunya akibat efek dari pengumuman berakhirnya pemberian insentif dari pemerintah untuk pembelian sepeda motor listrik.
Pasar kendaraan listrik roda dunia hanya mampu menjual 356 unit motor EV, setara dengan penurunan 58,99 persen bila dibandingkan dengan penjualan pada Januari 2023.
Performa terparah terjadi pada skutik yang mencatat kerugian 65,46 poin persentase dan 201 kendaraan dijual.
Baca Juga: Layani Kredit Motor Listrik Honda, Sebanyak Ini Jumlah Target FIFGROUP
Tag
Berita Terkait
-
Honda Ungkap Penyebab Penjualan Sepeda Motor Indonesia Lesu, Meski Dominasi Pasar...
-
Masa Depan Sepeda Motor Listrik Indonesia di Tengah Belum Pastinya Subsidi Pemerintah
-
Baterai Bekas Picu Kanker hingga Gangguan Pernapasan? Ini Hasil Penelitian Terbaru
-
BYD Mulai Kembangkan Baterai Untuk Sepeda Motor Listrik, Sasar Kendaraan Roda Dua
-
Penjualan Sepeda Motor Indonesia Naik Jadi 4,34 Juta Unit
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
-
5 Mobil Bekas Murah Tapi AC Dingin dan Mesin Enak Buat Harian
-
4 Motor Bekas Mesin Bandel Cocok Buat Ojek Online, Murah Meriah Jarang Masuk Bengkel
-
5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung