Suara.com - Pemerintah Indonesia tengah mengkaji kemungkinan untuk meningkatkan pajak motor konvensional. Tujuannya untuk mendorong masyarakat beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan, seperti motor listrik, dan meningkatkan penggunaan transportasi umum.
Namun, wacana ini menuai pro dan kontra. Menanggapi wacana tersebut, PT Astra Honda Motor (AHM) menyatakan bahwa kenaikan pajak perlu dikaji ulang karena dapat berdampak pada mobilitas masyarakat dan roda perekonomian.
"Kami berharap kebijakan-kebijakan pemerintah itu mempertimbangkan sedemikian hal sehingga tidak berdampak bagi konsumen," ujar Thomas Wijaya, Executive Vice President Director AHM, Jumat (9/2/2024).
Dalam hal ini, AHM memahami tujuan pemerintah untuk mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik.
Namun demikian, mereka mengusulkan solusi alternatif yaitu meningkatkan fasilitas transportasi umum dan memperkuat konektivitasnya dengan kendaraan pribadi.
"Baik kendaraan pribadi maupun transportasi umum dapat menggerakkan perekonomian. Banyak masyarakat yang sulit menjangkau transportasi umum, sehingga menggunakan kendaraan pribadi," tuturnya.
Pasalnya, lanjut Thomas, sepeda motor dipilih karena memiliki bentuk yang ringkas sehingga lebih efisien dalam melintasi kepadatan lalu lintas.
"Namanya mobilitas, bisa menggunakan kendaraan pribadi bisa juga kendaraan umum. Jadi, bagaimana semua fasilitas transportasi mobilitas itu saling melengkapi dan saling memperkuat. Itu yang kami harapkan," pungkasnya.
AHM percaya, bahwa solusi yang komprehensif dan berkelanjutan perlu dikaji untuk mendorong masyarakat beralih ke kendaraan ramah lingkungan tanpa membebani konsumen.
Baca Juga: Honda Siapkan Motor Adventure dengan Desain Klasik, Mesin 350cc?
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah sedang mengkaji rencana untuk meningkatkan pajak sepeda motor konvensional.
Tujuannya adalah untuk mendorong masyarakat, agar mau beralih ke kendaraan bermotor yang lebih ramah lingkungan seperti motor listrik serta memanfaatkan transportasi umum.
Berita Terkait
-
Tantangan Terbaru di Dunia Trail 250 cc: Yamaha Punya Lawan Kuat untuk Honda CRF250L!
-
Baterai "Revolusioner" Honda EM1 e: Membuka Pintu Menuju Era Baru Elektrifikasi
-
Rekomendasi Motor Bekas Terbaik di Bawah Rp 5 Juta: Hemat dan Berkualitas!
-
Tak Sefamiliar Honda BeAT, Motor Skuter Mungil Ini Bisa Tembus 446 Km Sekali Minum Bensin
-
35 Ribu Konsumen Motor Jadi Member Honda VIP Card Pada 2023
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
Terkini
-
Debut CHANGAN di GJAW 2025, Bawa Dua Mobil Listrik Harga Terjangkau
-
5 Motor Matic untuk Keluarga 2 Anak, Jok Lebar dan Bertenaga Buat Boncengan
-
5 Rekomendasi Motor Listrik untuk Ibu-Ibu: Pajak Murah, Antar Jemput Anak Makin Sat Set
-
Chery Bedah Perbedaan Tiggo 8 CSH dengan Model Sebelumnya
-
5 Rekomendasi Mobil Kecil Mirip Mini Cooper untuk Mahasiswa: Kompak, Irit, dan Stylish
-
5 Rekomendasi Motor Matic dengan Jok Panjang dan Empuk, Nyaman buat Jarak Jauh
-
5 Fakta Gila Chery T1TP, Mobil Unik Bak Transformer yang Bisa Berubah Wujud
-
Cek Harga Mitsubishi Xpander November 2025: Spek Mewah, Harga Tetap Murah
-
5 Rekomendasi Mobil Rp100 Jutaan yang Cocok Dijadikan Campervan untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
-
Intip Skema Cicilan Wuling Darion EV dan PHEV di GJAW 2025