Suara.com - Pendiri perusahaan kendaraan listrik Tesla, Elon Musk ketar-ketir dengan maraknya mobil listrik buatan China mulai diminati masyarakat global.
Dilansir dari Autopro, Elon Musk menyebut kalau strategi perusahaan mobil listrik asal China untuk menggaet konsumen terbilang bisa menggusur popularitas Tesla. Mereka berani menawarkan harga murah ke calon konsumen ketimbang Tesla.
Tentunya ini menjadi kabar buruk untuk Tesla sendiri. Tetapi ternyata pemerintah China juga merasa cemas mobil listriknya laku keras di pasaran.
Pasalnya, mereka takut akan kemungkinan Eropa dan AS memberlakukan kebijakan proteksionis untuk melindungi industri mobil mereka masing-masing.
Eropa dan Amerika tentu saja tidak ingin industri mobil listrik di negara mereka kalah bersaing karena harga produk China yang lebih murah namun mungkin memiliki kualitas yang lebih rendah.
Untuk mengatasi potensi masalah ini, sembilan lembaga pemerintah China bersatu untuk membahas dan merumuskan pedoman bagi produsen mobil listrik mereka. Tujuannya adalah agar produk EV dari China tetap bisa bersaing di pasar negara maju tanpa mengalami hambatan.
Tentunya, perang harga ini menjadi pertanda bagi industri mobil global tentang pentingnya mempertahankan daya saing dan kualitas produk.
Dengan persaingan yang semakin ketat, produsen mobil listrik di seluruh dunia harus terus berinovasi dan meningkatkan standar kualitas untuk tetap relevan di pasar yang terus berkembang.
Baca Juga: 4 Drama China Terbaik Karya Tien Jen Huang, Ada Amidst a Snowstorm of Love
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
5 Motor Satria FU Bekas Harga 3 Juta, Dapat Rilisan Tahun Berapa?
-
Sedan Mewah BMW Disulap Jadi Senjata Mematikan di Perang Rusia vs Ukraina, Ini Penampakannya
-
Isuzu Siapkan Strategi Khusus Amankan Jalur Logistik Selama Libur Nataru 2025
-
Daftar Rest Area Tol Trans Jawa untuk Perjalanan Liburan Nataru 2026, Jangan Sepelekan Tahan Pipis
-
5 Mobil Bekas Double Cabin Selevel Strada 4x4 dengan Harga Lebih Murah
-
Adu Irit Konsumsi BBM Honda Revo vs Honda BeAT: Mana yang Lebih Jarang Singgah ke SPBU?
-
Pilihan Mobil Bekas di bawah Rp80 juta untuk Liburan Akhir Tahun
-
5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
-
Dukung UMKM dan Pariwisata, Bajaj Maxride Jadi Solusi Mobilitas Baru di Jogja
-
Punya Dana 90 Juta Bisa Beli Mobil Bekas Apa? Jangan Cuma Lirik Avanza