Suara.com - Produsen mobil listrik dan perusahaan-perusahaan raksasa baterai EV China sepakat untuk bersatu mengembangkan baterai solid state, jenis baterai kendaraan listrik baru yang diklaim lebih unggul ketimbang baterai lithium ion.
Perusahaan EV Tiongkok seperti BYD, CATL, Nio CALB, EVE Energy, dan Gotion High-tech masuk dalam aliansi China All-Solid-State Battery Collaborative Innovation Platform atau Casip.
Selain itu beberapa kementerian Tiongkok juga masuk dalam Casip. Antara lain adalah Kementerian Industri dan Teknologi Informasi, Kementerian Sains dan Teknologi serta Badan Energi Nasional China.
Casip, demikian dilansir dari Nikkei Asia Selasa (13/2/2024) juga melibatkan para ilmuwan dari kampus ternama di Tiongkok. Tujuan aliansi yang dibentuk pada Januari lalu itu adalah mengembangkan baterai generasi terbaru yang bisa bersaing di pasar global.
"Kami harus mempersiapkan diri kalau-kalau teknologi baterai solid state bisa menggeser posisi China yang kini mendominasi pasar baterai EV," kata Ouyang Minggao, ilmuwan dari Universitas Tsingua yang terlibat dalam proyek ini.
Saat ini China sudah mendominasi pasar baterai kendaraan listrik dunia. BYD dan CATL saja sudah memasok lebih dari 50 persen baterai mobil listrik di dunia.
Baterai BYD dan CATL digunakan oleh mobil-mobil listrik kenamaan dunia antara lain Tesla, BMW, Toyota, Mercedes-Benz, Kia dan Ford.
Dengan pengembangan baterai solid state ini China berharap bisa terus mempertahankan dominasinya di pasar baterai kendaraan listrik dunia.
Saat ini sejumlah pabrik mobil dunia, termasuk Toyota, Ford, Honda dan bahkan produsen gawai Samsung dari Korea Selatan sedang mengembangkan baterai solid state.
Baca Juga: Cobain Test Drive BYD Seal, Sedan Listrik Rasa Mobil Sport
Baterai solid state
Baterai solid state disebut memiliki masa pakai lebih lama, lebih cepat diisi ulang, ukurannya lebih kecil, tetapi mampu menampung energi lebih banyak ketimbang baterai lithium ion yang kini banyak digunakan di pasaran.
Bedanya baterai solid state tidak mengandung komponen cair. Baterai lithium ion diketahui mengandung elektrolit, yang berfungsi untuk mengalirkan lithiun ion.
Baterai solid state punya tingkat densitas energi lebih tinggi ketimbang lithium ion. Karenanya baterai ini bisa menampung lebih banyak energi, meski dengan ukuran yang sama dengan baterai lithium ion.
Dengan kata lain, baterai solid state bisa membuat mobil menempuh jarak lebih jauh. Ukurannya juga bisa lebih kecil dan bobotnya lebih ringan.
Selain itu, baterai solid state juga bisa diisi ulang atau dicas lebih cepat ketimbang baterai lithium ion. Sehingga lebih praktis ketimbang baterai lithium ion.
Berita Terkait
- 
            
              Elon Musk Ketar-ketir, Mobil Listrik Buatan China Mulai Diminati Masyarakat
 - 
            
              Raksasa Nikel Dunia Terancam Bangkrut, Indonesia Jadi Salah Satu Penyebabnya!
 - 
            
              Vinfast Janji Akan Bangun Pabrik Berkapasitas 50.000 Mobil Listrik di Indonesia
 - 
            
              Bergaya Sport, Harga Motor Listrik Gibran Lebih Murah dari Honda BeAT
 - 
            
              3 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Saat Beli Mobil Listrik Bekas
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
 - 
            
              Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
 - 
            
              Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
 - 
            
              BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
 - 
            
              Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
 - 
            
              3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah
 - 
            
              Harga Mobil Toyota November 2025: Mulai dari Rp164 Jutaan, dari Calya hingga Alphard
 - 
            
              Bus Listrik Isuzu, dengan Teknologi Kemudi Otonom, Akan Beroperasi Tahun 2027
 - 
            
              Tren Penjualan Mobil Hybrid Toyota Meningkat, Auto2000 Bicara Peluang Veloz Hybrid
 - 
            
              5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater dengan Sunroof dan Kabin Luas