Suara.com - Ban mobil benjol bukan hanya mengganggu estetika, tapi juga berisiko membahayakan keselamatan berkendara. Bagi para pecinta otomotif, mengetahui penyebab benjolan pada ban adalah hal yang penting.
Dikutip dari situs resmi Daihatsu, berikut adalah 4 penyebab utama ban mobil benjol, lengkap dengan tips pencegahannya.
1. Tekanan Angin Ban Tidak Tepat
Penyebab utama ban benjol adalah tekanan angin yang tidak tepat. Baik tekanan angin yang kurang maupun berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada ban.
Ban dengan tekanan angin kurang akan mudah terlipat saat melewati jalan berlubang, sehingga benang-benang di dalam ban putus dan menyebabkan benjolan.
Di sisi lain, ban dengan tekanan angin berlebihan akan mudah memuai dan berisiko pecah saat terkena benturan.
Tips: Selalu periksa tekanan angin ban secara berkala, minimal seminggu sekali. Gunakan alat pengukur tekanan angin (pressure gauge) untuk memastikan tekanan angin sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
2. Sering Terkena Benda Tajam
Menabrak lubang, batu, atau benda tajam lainnya dapat menyebabkan kerusakan pada struktur ban, sehingga memicu benjolan.
Baca Juga: Bangkit dari Kubur, Toyota akan Hidupkan Lagi MR2?
Pastikan untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jalan yang rusak atau penuh dengan benda-benda tajam.
Tips: Hindari menabrak lubang atau benda tajam di jalan. Jika terpaksa, kurangi kecepatan mobil dan perhatikan kondisi sekitar.
3. Deformasi Ban (Perubahan Bentuk Ban)
Ban mobil yang sudah aus atau tua lebih rentan mengalami deformasi, seperti benjolan atau gundukan.
Hal ini disebabkan oleh usia ban yang sudah tidak ideal dan struktur ban yang mulai melemah.
Tips: Lakukan rotasi ban secara berkala untuk memastikan keausan ban merata. Ganti ban mobil dengan yang baru jika sudah mencapai batas usia atau tingkat keausan yang ditentukan.
Berita Terkait
-
Bangkit dari Kubur, Toyota akan Hidupkan Lagi MR2?
-
Geger! Penjualan Mobil Listrik Global Turun 26%, Ada Apa?
-
Tanda AC Mobil Harus Servis: Perhatikan 4 Gejala Ini!
-
Suzuki Jimny 5 Pintu Diburu Konsumen Sebagai Mobil Keluarga
-
Merawat Jok Mobil: Panduan Lengkap untuk Kenyamanan dan Keindahan Interior Kabin
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
3 Mobil Keluarga Nyaman Buat Anak & Istri Duduk di Depan, Hanya Rp 100 Jutaan
-
5 Mobil Bekas 'Raja' Diesel Matic di Bawah Rp100 Juta, Mesin Bandel Irit Bahan Bakar
-
3 Motor Listrik Mirip Honda Scoopy Harga di Bawah 15 Juta, Nyaman dan Irit
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater untuk Mudik Libur Nataru
-
Kolaborasi Lini TIGGO & 2 Robot Cerdas AiMOGA Awali Perjuangan Para-Atlet di AYPG 2025
-
Hyundai Ioniq 9 Siap Masuk Indonesia, Jarak Tempuh Tembus 620 Kilometer
-
Turun Jauh, Kini Lebih Murah dari Vario: Berapa Harga Motor Bekas Yamaha XSR 155?
-
5 Motor Bekas yang Cocok untuk Pekerja Usia 30 Tahunan: Kencang, Harga Mulai Rp5 Jutaan
-
Sebelum Jatuh Hati sama Honda HR-V: Simak Dulu Harga Mobil Bekas Lengkap dengan Pajak dan Ongkos BBM
-
Sebanyak 30 Persen Oli Motor yang Beredar Dipasaran Ternyata Oli Palsu