Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan bahwa insentif untuk mobil listrik (Electric Vehicle/EV) lebih mendesak ketimbang mobil hybrid, yang mengombinasikan mesin berbahan bakar minyak dan listrik.
Moeldoko, yang juga Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), bahkan bilang insentif mobil hybrid tidak terlalu penting, karena jenis kendaraan tersebut masih menggunakan bahan bakar bensin.
Padahal pada pekan ini Menteri Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa insentif mobil hybrid sedang dikaji dan akan diatur oleh pemerintah.
“Menurut saya tidak terlalu penting, karena masih pakai bensin,” ujar Moeldoko saat menghadiri pameran otomotif IIMS 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (20/2/2024).
Saat ditanya mengenai nasib insentif untuk mobil hybrid, Moeldoko menjelaskan bahwa pemerintah lebih condong memberikan insentif keringanan pajak kepada kendaraan yang sepenuhnya bertenaga listrik.
Menurut dia mobil listrik akan lebih berdampak pada negara, utamanya membantu mencapai misi lingkungan nol emisi (net zero emission/NZE) pada 2060.
Mobil listrik, lanjut Moeldoko, juga dapat mengurangi beban pemerintah dalam hal impor bahan bakar minyak (BBM) yang harganya hingga kini semakin tinggi.
“Lebih baik di EV, karena dampak nyata EV itu ada dua, dampak positifnya bagi masyarakat, bangsa, dan negara, yang pertama masalah lingkungan, yang kedua masalah besaran import BBM kita itu sangat-sangat besar,” Moeldoko menambahkan.
Pemerintah memang tengah menggodok peraturan yang dikabarkan akan segera disahkan, terkait insentif untuk kendaraan hybrid di Indonesia.
Menteri Airlangga di Jakarta pada Senin kemarin mengatakan bahwa aturan insentif untuk mobil hybrid masih dikaji dan bentuknya akan mirip dengan insentif mobil listrik.
Baca Juga: Konsistensi Wuling Hadirkan Mobil Listrik Lewat Pameran Otomotif IIMS 2024
Tag
Berita Terkait
-
Mitsubishi Beri Sinyal Bawa Xpander Hybrid ke Indonesia
-
Kehadiran Mobil Hybrid Murah Toyota Hanya Tinggal Menunggu Waktu
-
Jajaran Produk Hybrid Toyota Curi Perhatian Jokowi
-
Dinanti Pelaku Industri Otomotif, Insentif Mobil Hybrid Masih akan Dikaji
-
Toyota Hadirkan Velfire Hybrid di IIMS 2024, Harga Tembus Rp 1,8 Miliar
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Harley-Davidson X440T Terbaru Berapaan? Tengok Harga Moge Murah Rasa Premium Ini
-
Fitur Premium Yamaha NMAX Turbo yang Relevan dengan Generasi Muda
-
Update Harga Mobil Listrik BYD Desember 2025: Atto 3 Superior Tak Lagi Dijual?
-
Harga Honda BeAT Terbaru Akhir Tahun: Mulai Rp 18 Jutaan, Iritnya Bikin Hati Senang
-
5 Rekomendasi Oli Motor Matic yang Tahan Lama dan Bikin Mesin Awet
-
5 Mobil Imut Rp 60 Jutaan Cocok untuk Ibu-ibu Antar Anak Sekolah
-
Sektor Logistik Tumbuh Pesat, Isuzu Perkuat Dominasi Pasar Kendaraan Komersial di 2025
-
Karimun Kotak Tetap Eksis, Harga Ekonomis Senilai Motor Matic dan Siap Libas Macet
-
Kisah Pemilik Bengkel Disulap Jadi Pembalap Profesional di Sirkuit Mandalika
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu