Suara.com - Bagi para pecinta otomotif, khususnya roda dua, performa mesin menjadi salah satu faktor penting dalam berkendara. Tak jarang, berbagai modifikasi dilakukan untuk meningkatkan performa motor, termasuk penggunaan busi racing.
Namun, benarkah busi racing aman digunakan untuk motor harian? Begini menurut situs resmi Suzuki.
Dampak Negatif Busi Racing pada Motor Harian
1. Kesulitan Menyalakan Mesin
Busi racing umumnya memiliki resistor yang lebih tinggi dibandingkan busi standar. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan saat menghidupkan mesin motor harian karena perbedaan sistem kelistrikan.
2. Gagal Pembakaran dan Kerak
Busi racing didesain untuk kompresi tinggi yang tidak terdapat pada motor harian. Penggunaan busi racing pada motor harian dapat menyebabkan gagal pembakaran dan menimbulkan kerak pada mesin.
3. Brebet pada Putaran Rendah
Meskipun memberikan performa optimal pada putaran tinggi, busi racing dapat menyebabkan motor brebet saat digunakan pada putaran rendah. Hal ini tentu mengganggu kenyamanan berkendara.
Baca Juga: STNK Hilang? Jangan Panik! Begini Cara Mengurusnya di SAMSAT
4. Gangguan Kinerja Mesin dan Kerusakan
Penggunaan busi racing yang tidak sesuai dengan spesifikasi motor dapat mengganggu kinerja mesin dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada jangka panjang.
5. Busi Cepat Rusak
Busi racing memiliki kemampuan self-cleaner yang berbeda dengan busi standar. Busi racing hanya bekerja pada temperatur tinggi, sedangkan busi standar bekerja sejak temperatur rendah.
Penggunaan busi racing pada motor harian dapat menyebabkan busi cepat berkerak, tenaga drop, dan mati.
Meskipun busi racing menawarkan performa tinggi, penggunaannya pada motor harian tidak direkomendasikan. Hal ini dapat menyebabkan berbagai dampak negatif seperti yang telah disebutkan di atas.
Berita Terkait
-
STNK Hilang? Jangan Panik! Begini Cara Mengurusnya di SAMSAT
-
Motor Mungil Berdesain Sangar Kini Makin Sporty, Perubahan Ini Jadi Sebabnya
-
Regional Launching Honda Stylo 160, Ini Keandalan Produknya
-
Apakah Yamaha R1 dan R1M akan Stop Diproduksi?
-
Motor Seram AHY Bikin Annisa Pohan Tersenyum Bahagia, Harganya Setara Toyota Avanza Seken
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Harga Pajero Sport Bekas Tahun ke Tahun: Cocok untuk Libur Akhir Tahun, 150 Juta Dapet?
-
Idola Kaum Pewaris: Tengok Dulu Harga Motor Kawasaki di Indonesia November 2025
-
Isuzu Siap Transformasi, Indonesia Jadi Kunci Pertumbuhan Global
-
7 Mobil Bekas Captain Seat Termurah untuk Keluarga yang Nyaman dan Lega
-
5 Mobil Buat Ngajak Jalan Anak, Istri, dan Orang Tua: Harga Lebih Murah dari Kawasaki Ninja
-
Mobil Ikonik Daihatsu Copen yang Mencuri Perhatian di Japan Mobility Show 2025
-
Berapa Kapasitas Mesin Suzuki Truntung? Ini 3 Fakta Unik yang Perlu Anda Tahu
-
Wuling Darion Gunakan Platform Khusus yang Berbeda dari Cortez
-
Driver Taksi Online Malaysia Full Senyum, Kuota BBM Murah Ditambah Biar Gak Buntung
-
Harga Mobil Suzuki November 2025: Dari yang Irit Hingga yang Siap Off-Road