Suara.com - Rencana Apple untuk masuk ke industri otomotif telah dibatalkan. Proyek Titan dilaporkan telah ditutup, dan konsep iCar listrik terkubur.
Keputusan ini dipandang positif oleh para investor Amerika, yang mengakibatkan kenaikan moderat pada harga saham perusahaan. Namun, hal ini memicu perdebatan di antara para eksekutif perusahaan mobil listrik terkemuka di Cina.
Dilansir dari Carscoops, Negeri Tirai Bambu ini telah menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik, mirip dengan dominasinya di pasar smartphone.
Kehadiran Apple di segmen otomotif ini sempat dipandang sebagai ancaman yang signifikan oleh para eksekutif seperti William Li, pendiri dan CEO Nio.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika beberapa eksekutif bereaksi positif terhadap keputusan Apple untuk keluar dari industri otomotif.
Li Xiang, pendiri dan CEO Li Auto, menyatakan persetujuannya atas langkah ini di Weibo pada hari Rabu, seperti yang dilaporkan oleh CnEVPost.
Namun, Li menegaskan bahwa keputusan Apple untuk mengalihkan fokusnya ke kecerdasan buatan merupakan faktor utama di balik langkah cerdiknya tersebut, bukan karena kekhawatiran akan adanya pesaing baru.
Menurut Li, jika Apple berhasil menghadirkan AI ke konsumen pada umumnya, maka Apple bisa menjadi perusahaan bernilai $10 triliun.
Namun, jika gagal, ia menyarankan bahwa perusahaan ini akan menjadi perusahaan bernilai $1 triliun, turun dari valuasi saat ini sekitar $2,8 triliun.
Baca Juga: Totalitas tanpa Batas! BYD Rilis Supercar yang Mampu Melesat Hingga 309 Km/Jam
Perlu dicatat bahwa tidak semua orang setuju dengan penilaian ini.
Namun, tidak semua CEO bersikap tegas terhadap keputusan Apple. Joe Xia, CEO produsen mobil listrik Jiyue, mengakui bahwa AI adalah industri yang tepat untuk diprioritaskan oleh perusahaan teknologi.
Namun, ia bertanya-tanya apakah hasilnya akan berbeda di bawah kepemimpinan mendiang Steve Jobs.
"AI adalah pertarungan yang menentukan di akhir permainan dunia teknologi! Namun, seandainya Jobs masih memimpin, bukankah Apple akan menanganinya dengan cara yang berbeda?" kata Xia melalui CnEVPost.
Kemitraan antara Apple dan Ford yang menggabungkan manufaktur canggih dengan AI dapat menjadi solusi optimal untuk implementasi AI.
Berita Terkait
-
Totalitas tanpa Batas! BYD Rilis Supercar yang Mampu Melesat Hingga 309 Km/Jam
-
BYD Siap Sikat Kandang Tesla? Begini Kata Petingginya
-
Baru Luncurkan Mobil Listrik, Pendiri Xiaomi Syok Apple Justru Cabut
-
Daftar 5 Mobil Listrik Paling Diminati di Indonesia, Binguo EV Geser Ioniq 5
-
Usia Kendaraan Listrik Bisa Capai 20 Tahun
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik 7 Seater Terbaik 2025, Mulai Rp400 Jutaan
-
Festival Kendaraan Ramah Lingkungan dari Ofero Digelar di Tiga Kota
-
Avanza 80 Jutaan Dapat Tahun Berapa? Ini 7 Seri Terbaik Buat Kamu
-
Berapa Harga Motor Listrik Honda? Ini 3 Rekomendasi Terbaik 2025
-
Berapa Biaya Perawatan Mitsubishi Destinator? Segini Kisarannya
-
Motul Rilis Pelumas Khusus Mesin 2-Tak, Bikin Motor Anti Ngebul
-
Bedah Tuntas Honda Stylo 160 'Arjuno', Spek Gila yang Siap Beradu di Yokohama
-
Nggak Nyangka 4 Motor Listrik Keren Ini Harganya Cuma 5 Jutaan? Ini Rekomendasinya
-
Pembalap Honda Joan Mir Tentang Sirkuit Mandalika: Desain Aneh Serta Sangat Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Jarak Tempuh di Atas 100 Km, Tak Takut Jalan Jauh