Suara.com - Renault dan Volkswagen sedang berdiskusi untuk bersama-sama mengembangkan kendaraan listrik yang kecil dan terjangkau untuk melawan ancaman mobil Cina yang lebih murah di pasar Eropa.
Ini merupakan tantangan besar bagi produsen mobil Eropa seperti Renault dan Volkswagen, terutama karena menurunnya permintaan kendaraan listrik.
Laporan dari Arena EV memaparkan bahwa CEO Renault Luca de Meo mengkonfirmasi pekan ini di pameran otomotif Jenewa bahwa ia sedang dalam pembicaraan dengan VW, serta mitra potensial lainnya, meskipun ia tidak mengungkapkan nama-nama mereka.
Dia menyatakan, "Saya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung. Saya memiliki kapasitas produksi. Saya memiliki platform. Saya tahu bagaimana melakukannya."
Twingo EV baru Renault akan menjadi entri mereka sendiri di ruang ini, dengan harga yang ditargetkan di bawah € 20.000 (sekitar 340 juta rupiah), namun baru hadir tahun 2026.
Pembicaraan kemitraan Renault melibatkan platform Twingo, yang merupakan versi singkat dari arsitektur AmpR Small yang digunakan pada mobil listrik Renault 5 E-Tech yang baru saja diperkenalkan.
CEO Renault sebelumnya telah menyatakan bahwa Twingo dapat menggunakan baterai LFP (lithium iron phosphate) untuk mengurangi biaya.
Renault berniat untuk memproduksi Twingo terlepas dari hasil pembicaraan kemitraan. "Saya tidak punya waktu untuk disia-siakan, jadi saya tidak akan menundanya," kata de Meo.
CEO merek VW, Thomas Schaefer, sebelumnya telah menyatakan keterbukaannya terhadap kemitraan untuk menekan harga mobil listrik di bawah €20.000.
Baca Juga: Honda Ungkap 3 Alasan Konsumen Indonesia Masih Enggan Beli Mobil Listrik
Secara teori, kesepakatan antara VW dan Renault dalam hal ini dapat segera terwujud, tetapi ini masih dalam tahap pembicaraan awal, jadi apa pun bisa terjadi.
Berita Terkait
-
Honda Ungkap 3 Alasan Konsumen Indonesia Masih Enggan Beli Mobil Listrik
-
Wuling Goda Pengunjung BCA Expoversary dengan Jajaran Produk Mobil Listrik
-
Apple Batal Bikin Mobil Listri, yang Heboh Malah Pabrikan China, Kenapa?
-
Totalitas tanpa Batas! BYD Rilis Supercar yang Mampu Melesat Hingga 309 Km/Jam
-
BYD Siap Sikat Kandang Tesla? Begini Kata Petingginya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Vinfast Kenalkan Pesaing BYD M6 di GJAW 2025, Akan Segera Lahir dari Subang
-
Denza Perkuat Komitmen Hadirkan Kendaraan Listrik Premium di Indonesia
-
Chery Rilis Varian Termurah Tiggo 8 CSH, Harga Mulai Rp439 Jutaan
-
eMotor Sprinto Resmi Meluncur di GJAW 2025, Jarak Tempuh Tembus 110 Km
-
Bridgestone Tampil Perdana di GJAW 2025, Perkuat Komitmen pada Industri Otomotif Nasional
-
GJAW 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Mobil di Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil Muat 4 Orang: Pas Buat Nongkrong Bareng
-
BAIC BJ30 Hybrid FWD 4x2 Tampil Perdana di GJAW 2025
-
BYD Perkuat Peran Strategis dalam Mendorong Pertumbuhan Industri Otomotif di GJAW 2025