Suara.com - Tata, konglomerat India yang berjaya di industri otomotif Britania Raya sebagai pemilik perusahaan Jaguar Land Rover bersiap membangun pabrik baterai mobil listrik atau Electric Vehicle (EV).
Dikutip dari beberapa sumber ternama seperti Yahoo dan The Guardian, pabrik baterai EV negara kepulauan di North Sea, Irish Sea, Atlantic Ocean, serta English Channel itu akan berlokasi di Bridgewater, Somerset, Inggris.
Produsen baterai kendaraan listrik itu akan menjadi yang terbesar seantero Britania Raya.
Investasinya sendiri senilai 4 miliar Britania Raya Poundsterling (GBP) atau sekira Rp 79 trilliun (79.525.440.000.000,00). Ditambah dukungan dari Pemerintah Inggris berupa subsidi senilai 500 juta GBP atau sekira Rp 99 miliar (99.399.657.450,00).
Sedangkan lapangan kerja menghadirkan lowongan bagi sekira 4.000 orang.
Agratas, divisi baterai Tata, telah mengamankan lokasi strategis di Gravity Smart Campus, tidak jauh dari motorway poros London arah Midlands, yaitu M5.
Pembangunan pabrik baterai ini sekaligus menjadi penanda kemenangan ke Tata atas Spanyol dalam perebutan lokasi pabrik. Juga menandai komitmen Inggris terhadap industri kendaraan listrik.
Pabrik berkapasitas 40 GWh itu diproyeksikan bisa menyumbang hampir setengah dari kebutuhan produksi baterai sektor otomotif Inggris pada awal 2030-an. Sedangkan produksi baterai ditargetkan dimulai pada 2026.
Keberadaan pabrik baterai EV ini menjadi langkah penting bagi Britania Raya dan Eropa untuk mengejar ketertinggalan dari Tiongkok dalam bidang produksi dan pengembangan baterai.
Baca Juga: Rolls-Royce Arcadia Droptail Meluncur, Suguhkan Taman Tropis Indonesia-Singapura
Keberadaan produsen baterai kendaraan listrik itu juga turut mendukung transisi Britania Raya menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Berita Terkait
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Gibran 'Cari Poin' Saat Demo Rusuh? Refly Harun Sebut Potensi 'Musuh dalam Selimut'
-
NTT dan Bali Dilanda Banjir, Apa Kabar Tata Ruang Kita?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia