Suara.com - PT. Mentari Jasindo Sentosa pemilik tunggal merek H&L yang juga dikenal sebagai Mesin HL semakin mantap dalam menjajaki bisnis di Indonesia khususnya perkakas otomotif.
Perusahaan perkakas teknik lokal ini mulai merambah dan berinovasi di produk-produk elektronik rumah tangga, namum tetap mempertahankan segmen otomotif, bahkan memperluas lini produk.
Jerry Riadi selaku Chief Marketing Officer Mesin HL mengatakan, saat ini pihaknya memiliki lebih dari 200 item perkakas yang dapat digunakan untuk kebutuhan individu, maupun pelaku usaha.
"Saat ini model paling laris di pasaran di antaranya mesin steam (semprotan air bertekanan tinggi) dan mesin las, kemudian powertool seperti bor dan gurinda yang paling umum orang pakai," terangnya di markas Mesin HL di kawasan Cengkareng, Jakarta, Senin (4/3/2024).
Jerry menyebutkan, beberapa produk yang diniagakan mesin HL sudah diproduksi lokal, seperti mesin sprayer dan juga tool box.
Selain produk-produk yang masih menggunakan kabel, Mesin HL juga memiliki beberapa produk Cordless atau yang telah menggunakan baterai. Dan saat ini, produk-produk Cordless mulai diminati.
"Untuk model kabel sebagian besar sudah mulai tergantikan, tapi beberapa model kabel yang fungsinya atau memiliki tenaga lebih besar itu belum bisa tergantikan oleh model cordless," kata Jerry.
Disebutkan, Mesin HL menyediakan dua pilihan baterai untuk model Cordless, yakni 2 Ah dan 4 Ah. Mesin HL memastikan, terdapat garansi untuk seluruh produk yang disuguhkan.
"Garansi paling minim yang diberikan adalah enam bulan, tapi kayak mesin las garansinya sampai 3 tahun," ungkap Jerry.
Baca Juga: Hadir di IIMS 2024, WD-40 Bawa Produk Multiguna Otomotif
Saat ini, Mesin HL memiliki dua belas (12) pusat layanan purnajual yang tersebar di seluruh Indonesia. Tak puas dengan jumlah segitu, pihaknya berniat menambahnya di masa mendatang.
"Sebagai bagian dari komitmen kami untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, kami akan terus menambah jumlah service center serupa di kota-kota lain di Indonesia," ujar Jerry.
"Selain itu, kami juga akan terus berusaha untuk menambah jumlah produk-produk kami yang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)-nya berpihak pada industri lokal Indonesia," tambahnya.
Kabar baik bagi konsumen Mesin HL, seluruh pelanggan dipersilakan untuk membawa produk yang telah dimilikinya ke pusat-pusat pelayanan purnajual Mesin HL pada 4-8 Maret 2024 untuk diperbaiki tanpa dikenakan biaya jasa perbaikan maupun biaya suku cadang.
Berita Terkait
-
Kemenperin Revisi Target TKDN Kendaraan Listrik
-
Produksi Mobil Jepang Anjlok, Ada Apa Gerangan?
-
Penjualan Mobil Astra Turun pada 2023, Tapi Pangsa Pasar Tumbuh
-
IIMS 2024 Catatkan Total Transaksi Rp3,1 Triliun Jelang Penutupan
-
Perbandingan Honda ADV 160 dan 150, Berapa Harga Baru dan Bekasnya di Tahun 2024?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Rekomendasi Motor Matik Bekas Tahun Muda yang Tetap Bisa Dipakai Gaya
-
5 Cara Oper Kredit Mobil Resmi yang Aman untuk Atasi Cicilan yang Berat
-
5 Daftar Harga Motor Listrik Honda Terbaru Desember 2025, Bebas Pajak Tahunan!
-
Ratusan Bikers Jabodetabek Padati Penutupan Feders Gathering 2025 di Jakarta
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
-
5 Mobil Bekas Juara Irit dan Suku Cadangnya Melimpah Ruah, Punya Resale Value Tinggi
-
Skutik Harian yang Bikin Dompet Anti Jebol, Tapi Tetap Tawarkan Performa
-
Vario 125 Street Mainstream? Ini Alternatif Skutik Petualang dari Suzuki yang Tak Kalah Keren
-
Yamaha Ungkap Peluang Aerox Listrik Masuk Pasar Indonesia
-
Budget Rp195 Juta, Ini Duel BYD Atto 1 vs Wuling Binguo: Mana yang Paling Worth It Dibeli?