Suara.com - Pertamina Enduro VR46 Racing Team telah berada di Lusail, Qatar untuk bertarung di seri pembuka tahun ini, yaitu MotoGP Qatar 2024. Karakter khas negeri gurun di kawasan Teluk Persia, Timur Tengah membuat tim milik pembalap kenamaan Valentino Rossi mesti mengantisipasi kondisi setempat.
Sirkuit Internasional Losail atau Lusail (dua penyebutan berbeda sama-sama benar) dibangun di medan gurun, temperatur tinggi dan berangin pada siang hari serta kontras dingin di malam hari menjadi tantangan nomor satu. Kemudian, permukaan aspal berdebu karena pasir gurun menjadi halangan berikutnya. Padahal kondisi ini sudah diantisipasi pihak penyelenggara balapan dengan menempatkan rumput sintetis di sekeliling lintasan untuk mengurangi pasir beterbangan saat tertiup angin.
Dikutip dari rilis resmi Pertamina Enduro VR46 Racing Team sebagaimana diterima Suara.com, saat tim yang mengandalkan dua ujung tombak, yaitu Marco Bezzecchi serta Fabio Di Gianantonio ini melakoni latihan bebas atau free practice pertama pada JUmat (8/3/2024), kondisi trek hujan ringan menjelang makan malam dan memaksa pihak penyelenggara untuk melakukan perubahan jadwal.
"Kondisi basah tidak buruk karena tidak banyak air di trek. Akan tetapi, dengan cahaya yang bukan dari matahari langsung, tidak bisa diduga atau tidak cepat dipahami seberapa basah kondisi lintasan," papar Marco Bezzecchi, rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang berlaga dengan nomor start 72.
"Hujan membuat segalanya jadi rumit. Kami harus mengubah rencana semula, dan saya akan senang bila nanti balapan di bawah cuaca kering. Hari ini kami cukup cepat dan saya yakin, sesi besok pagi (Sabtu, 9/3/2024) bakal seru," lanjut Fabio Di Giannantonio, rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team dengan nomor start 49.
Dengan situasi hujan ringan ini, telah terjadi awal musim balap MotoGP yang tidak dapat diprediksi. Jadwal yang diberikan panitia kepada tim Pertamina Enduro VR46 untuk akses langsung ke Q2 pun ditunda hingga besok pagi (13.40 WIB). Dengan perolehan grid berdasarkan catatan waktu Free Practice atau latihan bebas pertama, Fabio Di Giannantonio menempati P8 dan Marco Bezzecchi berada di P18.
Diggia, sapaan Fabio Di Giannantonio menemukan sensasi positif dari sesi pengujian terakhir dan mencatat waktu 1:52.987 (2'07.997 di Free Pracitice malam hari, hanya beda tiga persepuluh dari waktu rider pertama atau teratas (Jorge Martin, yaitu 1:52.624).
Sedangkan Bezz, sapaan Marco Bezzecchi, mencatat flying time 1:53.626 (2'08.648 di trek basah).
"Dalam situasi hujan ringan ini, saya masih kesulitan menghentikan motor, saya merasakan sensasi selalu melebar, dan penguasaan belum sempurna. Kami di tim telah menerapkan beberapa cara, termasuk memiliki jalur yang harus diikuti, sementara saya juga harus menyesuaikan gaya berkendara dalam kondisi ini," kata Marco Bezzecchi.
Baca Juga: Bezzecchi & Di Giannantonio Targetkan Podium di Awal MotoGP 2024 Bersama Pertamina Enduro VR46
Sedangkan Fabio Di Giannantonio mengincar Q2 dengan posisi start lebih bagus serta cuaca kering.
"Tujuan dapat Q2, kemudian dua baris pertama di grid, adalah penting untuk balapan di seri ini. Saya yakin, selain cuaca besok dengan adanya pentas Moto3 dan Moto2 lebih dulu, kondisi lintasan juga akan lebih baik," pungkas Diggia.
Berita Terkait
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji, Ngaku Jadi Korban Ibnu Mas'ud, Kok Bisa?
-
Lobi-Lobi Maut Asosiasi Travel Mainkan Kuota Haji di Kemenag, Patok Harga Ribuan Dolar per Jemaah
-
Terdampak Proyek Drainase, Pasar Cipulir Tergenang
-
Terdampak Proyek Drainase, Pasar Cipulir Tergenang
-
Horor Angin Kencang di Kebon Jeruk, Pohon Raksasa Tumbang Timpa Mobil Polisi dan Dishub
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Rekomendasi Mobil Bekas 100 Jutaan September 2025: Irit Bensin dan Pajak Ringan!
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
3 Model Toyota Rush Bekas Paling Dicari: Harga Murah, Siap Berpetualang!
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula
-
Perseteruan Raksasa Otomotif China Memanas, BYD Gugat CEO GWM Tank
-
Pejabat Jarang yang Punya! Intip Mobil Unik Purbaya Menkeu Baru: Harga Setara Destinator
-
BYD M9 Calon Penantang Toyota Alphard di Segmen MPV Premium Mulai Berseliweran
-
Pesona SUV Bekas Buatan Amerika: Mesin Pakai Turbo, Paras Bikin Terkesima, Bensin Irit
-
Harga Setara LCGC, 5 Sedan Bekas Ini Bikin Tampilan Auto Naik Kelas!