Suara.com - Asuransi Astra--bagian dari PT Astra International Tbk, salah satu perusahaan nasional yang memiliki 283 anak usaha, antara lain bergerak di sektor otomotif, layanan pembiayaan, dan asuransi--bersama Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) menggelar literasi keuangan dalam kemasan talkshow bertajuk "Morning Talks with MSMEs #LangkahSederhana menjadi Digitalpreneur & Cerdas Mengelola Aset".
Berlangsung secara luring atau tatap muka langsung di Gallery YDBA, Sunter (8/3/2024), acara ditujukan menyambut Hari Perempuan Internasional yang diperingati 8 Maret 2023, kegiatan ini dikhususkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan.
Kegiatan yang dilakukan Asuransi Astra--yang memiliki brand andalan antara lain Garda Oto untuk proteksi asuransi kendaraan roda empat serta Healthtech untuk asuransi kesehatan format digital--ini turut mendukung arahan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dalam peningkatan literasi keuangan masyarakat Indonesia pada 2024. Salah satunya menyasar prioritas kegiatan literasi dan inklusi bagi para pelaku UMKM.
Topik yang disampaikan bagi para perempuan pelaku UMKM ini juga memiliki keterkaitan atau relasi untuk diterapkan umum, dalam menghadirkan rasa peace of mind dalam mengelola aset. Antara lain termasuk: kendaraan yang digunakan untuk pengiriman barang, apakah sudah diproteksi asuransi? Bagaimana bila mengalami kendala teknis, apakah mempengaruhi bisnis yang dijalankan, dan seterusnya.
“Beberapa risiko nyatanya dapat diprediksi. Kita dapat menghindarinya dengan memitigasi risiko yang terprediksi tadi dengan memberikan perlindungan asuransi. Sehingga jika suatu hari risiko itu terjadi, kita tidak perlu lagi gigit jari dan bisnis yang kita geluti pun tetap dapat abadi dari generasi ke generasi," ungkap Laurentius Iwan Pranoto, Head of PR, Marcomm, & Event Asuransi Astra.
"Karena sangat disayangkan jika sebuah usaha yang sudah dibangun sedemikian rupa dengan dedikasi luar biasa dapat gulung tikar dalam sekejap hanya karena tidak memiliki persiapan saat ditimpa kejadian yang merugikan," lanjutnya.
Melalui kampanye kehumasan #LangkahSederhana ini, Asuransi Astra ingin mengajak masyarakat untuk berani mengambil langkah-langkah yang terlihat kecil namun memiliki impact yang besar dan berjangka panjang seperti berasuransi.
"Karena kami percaya dengan memulai mengambil langkah dari yang kecil ini, kita dapat membuat kemajuan secara konsisten, membangun momentum yang baik, dan memperjelas tujuan yang ingin diraih sehingga menciptakan peace of mind pada setiap lembaran hidup," kata Laurentius Iwan Pranoto.
Baca Juga: Selamat Hari Perempuan Internasional, Asuransi Astra Gelar Acara Inspirasional di YDBA
Sementara itu, Ema Poedjiwati Prasetio, Sekretaris Pengurus YDBA yang hadir dalam Morning Talks berharap bahwa kegiatan kolaborasi YDBA bersama Asuransi Astra diharapkan bukan hanya semakin tercerahkan mengenai digitalisasi maupun literasi keuangan, namun bisa dijalankan secara bertahap, sehingga dapat mendukung bisnis yang naik kelas dan mandiri.
Dalam membahas pentingnya manajemen risiko terhadap aset yang dimiliki, Morning Talks menghadirkan Aprilia Sri Wulandari, Business Unit Manager Financial Institutions & Banking Asuransi Astra.
Dipaparkan tentang pentingnya memberikan perlindungan yang tepat untuk aset sampai kesehatan para pelaku UMKM untuk menghindari risiko tak terduga yang merugikan.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop) pada 2022, pertumbuhan UMKM dianggap meningkat dan berkontribusi sebesar 61,9 persen terhadap total produk domestik bruto (PDB), dan menyerap sekira 97 persen tenaga kerja lokal.
Namun disayangkan, masih banyak pelaku UMKM yang kurang mendapatkan edukasi memadai mengenai perlunya perlindungan sebuah usaha dari berbagai risiko.
Hal ini juga didukung Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2022, menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen dan tingkat literasi Asuransi masih berada di bawah level Lembaga Jasa Keuangan (LJK) lainnya sebesar 31,72 persen.
Berita Terkait
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Lewat "Kapal Literasi Moh. Hatta", Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia
-
OJK Targetkan 93 Persen Masyarakat Indonesia Melek Keuangan, Ini Caranya
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
3 Mobil Listrik dengan Fitur Fast Charging untuk Pengisian Cepat
-
4 Mobil Ikonik Pahlawan Nasional: Gagah di Jalan, Berjasa di Medan Perjuangan
-
Suzuki Fronx Made in Cikarang Terbukti Jadi SUV Paling Aman di ASEAN, Uji Tabrak Jadi Bukti
-
Ramai Wuling Darion, BYD Siap Goyang dengan Hadirkan M9 dengan Teknologi AI di Dalamnya
-
Dana Cuma Rp 50 Juta, Bisa Angkut Keluarga Semua: 3 MPV Bekas Ini Jawabannya
-
Update Harga Skutik Murah November 2025, Honda BeAT Tak Jadi yang Termurah
-
5 Mobil Bekas Keluarga 7 Seater Harga Rp50 Jutaan, Irit BBM dan Perawatan Murah
-
Daftar Harga Mobil Nissan Terbaru 2025, Mulai dari Seri MPV Sampai SUV
-
5 Tips Merawat Motor Listrik saat Musim Hujan, Biar Gak Cepat Rusak
-
Apakah Mesin Xforce dan Xpander Sama? Simak Perbedaan Spesifikasinya