Suara.com - Lembaga independen pengujian keselamatan mobil (NCAP) menilai fitur touchscreen atau layar sentuh pada mobil modern berpotensi menyebabkan kecelakaan.
NCAP melihat pemanfaatan layar sentuh ini bisa menyita fokus pengendara dan berpotensi untuk menyebabkan kecelakaan di jalan raya.
Aturan ini berlaku untuk seluruh model kendaraan yang dipasarkan demi mendorong pabrikan untuk menghadirkan fitur yang lebih aman.
Euro NCAP Strategic Development Director, Matthew Avery mengatakan, penggunaan layar sentuh yang berlebihan adalah masalah yang terjadi di seluruh industri, dengan hampir setiap produsen kendaraan memindahkan kontrol utama ke layar sentuh pusat.
Hal ini membuat pengemudi untuk mengalihkan pandangan dari jalan dan meningkatkan risiko gangguan kecelakaan.
"Tes Euro NCAP baru yang dijadwalkan pada tahun 2026 akan mendorong produsen untuk menggunakan kontrol fisik terpisah untuk fungsi dasar dengan cara yang intuitif, membatasi waktu melihat ke luar jalan raya dan oleh karena itu mendorong berkendara yang lebih aman," kata Matthew Avery, dikutip Rabu (13/3/2024).
Menurut catatan NCAP produsen mobil yang ingin mendapatkan peringkat keselamatan bintang lima harus menggunakan tombol, tuas, atau knop tradisional untuk lima fitur penting.
Beberapa di antaranya ialah lampu sein, lampu hazard, klakson, wiper, serta fungsi SOS untuk memperingatkan layanan darurat ketika terjadi kecelakaan.
Pasalnya menurut NCAP, tombol atau knop konvensional memiliki fungsi yang lebih aktual dan lebih familiar untuk dioperasikan oleh pengendara.
Baca Juga: Gaya Hidup Mentereng, Crazy Rich Helena Lim Ikut Tergabung Dalam Club Mobil Mewah
Sehingga pemilik kendaraan tidak lagi membutuhkan penyesuaian saat mengoperasiakn fitur sambil berkendara di jalan raya.
Nantinya penguijan pada ketersediaan soal tombol fitur tersebut akan dilakukan secara terpisah dari pengujian penting lainnya seperti uji tabrak dan keselamatan.
Berita Terkait
-
Sajikan Terobosan Software, Kecepatan Isi Daya Mobil Listrik Volvo Meningkat Pesat
-
Mudik Aman dan Nyaman: Jangan Lupa Ganti Minyak Rem Mobil!
-
Ketatnya Persaingan dengan Produsen Mobil Listrik Paksa Nissan dan Honda Pangkas Jumlah Produksi di China
-
Suzuki Siapkan Ertiga Listrik? Begini Bocorannya
-
Curhat Pembeli Mobil Bekas Jadi Korban Scam Tilang Elektronik, Begini Kisahnya
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
Mau Beli Mazda? Ini Daftar Harga Terbaru Akhir 2025
-
Jagoan Baru Nissan Siap Libas Creta dan Grand Vitara, Pasar SUV Makin Kompetitif
-
Mobil Bensin dan Hybrid Masih Jadi Pilihan di Tengah Gempuran Mobil Listrik
-
Jaecoo Pastikan Kasus Software Error Sampai Hilang Tenaga Tak Terjadi di J8 SHS Ardis
-
Heboh Razia Truk Pelat Aceh, Isi Garasi Bobby Nasution Tembus Miliaran
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Oktober 2025, Ini Daftar Provinsi yang Ikut
-
Hanya Hitungan Jam,Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Berakhir Hari Ini
-
Terpopuler: Patwal Wajib Sopan saat Minta Jalan, Skutik Futuristik Suzuki Lahir Prematur
-
Tak Lagi Pakai Strobo, Patwal Kini Pakai 'Mode Sopan' buat Minta Jalan
-
Toyota Avanza 2020: Kok Masih Jadi Rebutan? Ini Rahasia Harga Bekasnya!