Suara.com - Banjir Semarang baru-baru ini menjadi pengingat bagi para pemilik kendaraan tentang pentingnya mengetahui langkah-langkah tepat saat mobil terendam air. Tindakan yang salah dapat memperparah kerusakan dan membahayakan keselamatan.
Perlu diketahui bahwa Kota Semarang sempat dikepung banjir yang terjadi akibat cuaca ekstrem. Hujan dengan intensitas tinggi, yang disertai petir dan angin kencang melanda daerah tersebut.
Bencana tersebut melanda di hampir sebagian besar wilayah Ibu Kota Jawa Tengah dan sekitarnya pada hari Rabu (13/3/2024), menurut laporan dari Badan nasional penanggulangan Bencana (BNPB).
Dalam situs resminya, per pukul 20.50-23.45 WIB, wilayah yang terimbas cuaca ekstrem ini meliputi Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, sebagian daerah dari Kabupaten Demak dan juga Kabupaten Grobogan.
Nah jika kendaraan Anda terdampak bahkan sampai terendam banjir, berikut 7 langkah tepat yang perlu dilakukan saat mobil kena banjir:
1. Jangan Menyalakan Mesin Mobil
Menyalakan mesin mobil yang terendam air dapat menyebabkan korsleting dan kerusakan internal yang serius. Hal ini dapat mengakibatkan "hydrolock", di mana air masuk ke ruang bakar dan menyebabkan piston macet.
2. Segera Keluarkan Air dari Mobil
Semakin lama air menggenang di dalam mobil, semakin besar kerusakan yang terjadi. Gunakan vakum basah dan kering atau handuk untuk mengeluarkan air sebanyak mungkin.
Baca Juga: Penjualan Pertalite Dibatasi Tahun Ini, Mobil Mewah Bakal Dipelototi Petugas SPBU
3. Periksa Bagian Mesin
Setelah air dikeluarkan, periksa oli mesin dengan dipstick. Jika oli berwarna putih susu, berarti air telah masuk ke dalam mesin. Segera bawa mobil ke bengkel untuk diperbaiki.
4. Periksa Komponen Listrik
Uji coba semua komponen listrik seperti lampu, power window, dan AC untuk memastikan tidak ada kerusakan akibat korsleting. Jika ada yang tidak berfungsi, segera bawa mobil ke bengkel.
5. Buka Pintu dan Ventilasi Mobil
Biarkan semua pintu dan ventilasi mobil terbuka untuk mengeringkan interior. Gunakan kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan.
Berita Terkait
-
Banjir Kepung Kota Semarang, Lobi Hingga Rel Kereta Kereta Bak 'Kolam Ikan'
-
Daftar Perjalanan Kereta Api yang Dibatalkan Imbas Banjir Semarang
-
Beda Selera dengan Fuji, Fadly Justru Pilih Rubicon Sebagai Mobil Baru
-
Pemerintah Tiongkok Soal EV: Dalam Rantai Industri Kendaraan Listrik, Berbagai Pihak Miliki Keterkaitan
-
Oona Insurance Luncurkan Platform Myoona.id dan Asuransi Mobil Mudik
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal