Suara.com - Pabrikan otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan mengumumkan kerjasama untuk pengembangan teknologi baterai serta perangkat lunak kendaraan listrik demi melawan dominasi Tesla dan China.
Honda dan Nissan telah sepakat untuk memulai studi kelayakan untuk melihat bagaimana mereka dapat bekerja sama untuk membangun kendaraan listrik atau suku cadang kendaraan listrik ataupun perangkat lunak untuk kendaraan listrik.
Presiden Honda Toshihiro Mibe mengatakan perusahaannya belum memutuskan rincian potensi kolaborasi antara Honda dan Nissan.
Namun CEO Nissan Makoto Uchida mengklaim mereka terbuka untuk bekerja sama secara global, dan tidak hanya di Jepang.
“Pemain-pemain baru sangat agresif dan membuat terobosan dengan kecepatan luar biasa,” kata Uchida kepada wartawan, menyinggung semakin besarnya ancaman yang ditimbulkan oleh produsen mobil China dan dominasi Tesla, dikutip dari Carscoops, Senin (18/3/2024).
“Kita tidak bisa memenangkan persaingan selama kita tetap berpegang pada kearifan konvensional dan pendekatan tradisional,” tambahnya.
Nissan diketahui memang telah merambah bisnis kendaraan listrik melalui peluncuran Nissan Leaf pada tahun 2010. Namun perusahaan gagal mempertahankan momentum tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Kerjasama Honda-Nissan mungkin tampak seperti aliansi yang aneh, mengingat Nissan sudah bekerja sama dengan Renault dan saat ini sedang mengerjakan Micra generasi berikutnya yang akan menggunakan platform EV yang sama dengan Renault 5.
Hanya saja Renault baru-baru ini mulai menarik diri dari Nissan dan menandatangani kesepakatan dengan produsen mobil China Geely.
Baca Juga: Gilga Sahid Gunakan Honda Civic Turbo, Happy Asmara Pilih Pose Depan Hummer H2
Dalam pernyataannya, Uchida mengklaim program kerja sama apapun dengan Honda tidak akan berdampak pada perjanjiannya dengan Renault.
Honda juga memiliki usaha patungan sendiri di Amerika. Mereka menggunakan teknologi GM Ultium untuk membuat dan menjual kendaraan listrik dengan logo Honda dan Acura.
Menarik melihat apakah aliansi Honda dan Nissan mampu mengganggu dominasi mobil China dan Tesla di pasar kendaraan listrik.
Berita Terkait
-
Gilga Sahid Gunakan Honda Civic Turbo, Happy Asmara Pilih Pose Depan Hummer H2
-
Pacari Happy Asmara, Gilga Sahid Berawal dari Pengamen Kini Kendarai Mobil Mewah
-
Porsche Berulah Bikin Nissan Grand Livina Ringsek, Kecepatan Tembus 130 Km/jam, Sopir Masih Belia
-
Penantang Yamaha XMAX dan Honda Forza Muncul, Pakai Teknologi Kartu Buat Hidupkan Mesin
-
5 Motor Terlaris di Dunia 2023: Yamaha dan Suzuki Kalah dari Pabrikan India
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
4 Mobil Bekas dengan Pajak Tahunan Murah, Mulai dari Rp 900 Ribu
-
Niat Mau Beli Suzuki Fronx Hybrid, Amankah Diisi Pertalite? Begini Penjelasannya
-
5 Motor dengan Pajak Tahunan Termurah Mulai dari Rp 60 Ribu
-
5 Pilihan Mobil yang Pajak Tahunannya di Bawah Rp1 Juta, Irit buat Harian
-
Naksir Kia Picanto Bekas? Kepoin Dulu Taksiran Ongkos Bensin, Harga, Spesifikasi dan Pajaknya
-
Cara Menghitung Pajak Mobil Tahunan dan 5 Tahunan agar Tidak Salah Budget
-
5 Rekomendasi Ban Soft Compound Ring 14 yang Cocok untuk Pemakaian Harian
-
Daftar Mobil Bekas Paling Dicari Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025