"Saya penting untuk membela diri, menyerukan perilaku yang tidak pantas dan memastikan orang-orang dimintai pertanggungjawaban. Meskipun beberapa orang mungkin berpikir diam akan membebaskan mereka dari tanggung jawab, namun kenyataannya tidak demikian," ungkap Susie Wolff yang berdarah Skotlandia.
Tindakan FIA dalam kasus Susie Wolff tadi sangat kontras dengan penanganan terhadap Christian Horner, Team Principal Red Bull Racing terhadap seorang karyawati di tim balap F1 tempat Sergio Perez dan Max Verstappen bernaung.
Christian Horner, suami dari Geri Halliwell, anggota girlband Spice Girls membantah klaim bahwa ia mengirim pesan tidak senonoh kepada salah satu pegawainya.
Red Bull menolak pengaduan itu setelah melakukan penyelidikan internal dan melakukan skors terhadap pelaku pengaduan.
FIA menyatakan untuk kasus Toto dan Susie Wolff sebagai "mengetahui spekulasi media yang berpusat pada tuduhan ini".
Sebaliknya, sehubungan dengan Christian Horner, meskipun ada dua pengaduan dari pelapor dan satu pengaduan resmi dari karyawan perempuan Red Bull, FIA menolak untuk mengatakan apakah mereka sedang menyelidiki kasusnya.
"Pertanyaan dan keluhan diterima dan dikelola oleh Pejabat Kepatuhan, dan Komite Etik jika diperlukan. Kedua badan ini beroperasi secara mandiri, menjamin kerahasiaan yang ketat selama proses berlangsung. Sebagai konsekuensinya, dan secara umum, kami tidak dapat mengkonfirmasi penerimaan pengaduan tertentu dan kecil kemungkinannya kami dapat memberikan komentar lebih lanjut mengenai pengaduan yang mungkin kami terima dari pihak mana pun," jelas FIA terkait kasus Christian Horner.
Situasi itulah yang membuat sederet insan F1 mempertanyakan apa pandangan Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem.
Baca Juga: Obituari: Sayonara, Kenjiro Shinozuka Pereli Paris-Dakar Kenamaan
Berita Terkait
-
Psikologi Digital: Soft Skill Baru yang Makin Dicari di Dunia Kerja Modern
-
Fenomena Job Hugging, Tanda Loyalitas atau Karier Stagnan?
-
Generasi 'Lemah' atau Generasi Sadar Batas? Wajah Baru Dunia Kerja
-
Review Film Suffragette, Mengisahkan Perjuangan Hak Pilih Perempuan
-
Biar Nggak Gampang Mental Breakdown, Ini 4 Jurus Problem Solving yang Wajib Kamu Kuasai!
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Pilihan Ban Motor Anti Slip untuk Musim Hujan, Bikin Aman di Jalanan
-
Harga Semiring Honda BeAT, Apakah Motor Bekas Kawasaki Ninja 250 Boros?
-
Waspada Produk Identik AHRS Tegaskan Komitmen Lindungi Kepercayaan Konsumen
-
MAB Gandeng Solarky untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
-
7 Mobil Bekas Keluarga 8 Penumpang Paling Nyaman, Kabin Lega dan Irit BBM
-
Motor Bekas Honda BeAT 2018 Harganya Sudah Semurah Apa? Intip Harga Terkini dan Konsumsi BBM
-
Bayar Pajak Motor Vario 125 Berapa? Ternyata Cuma Segini, Aman Buat Ojol
-
Mau Beli Scoopy Seken tapi Masih Mahal? Intip Dulu Motor Bekas Honda Genio 2019, Harga Ramah Pelajar
-
Wuling Rilis SUV Baru Rp 140 Jutaan: Desain Garang, Ada Versi Hybrid dan Listrik
-
Adopsi Teknologi Moge, Ini Rahasia Stabilitas dan Kenyamanan Premium Yamaha NMAX Turbo