Suara.com - Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu kunci penting dalam menyambut era kendaraan listrik.
Hanya saja untuk mencetak SDM berlabel spesialis atau alih teknologi membutuhkan waktu yang cukup lama. Maka dari itu, investasi di sektor terkait harus segera dilakukan untuk mempercepat transisi menuju kendaraan listrik.
Menanggapi hal ini, Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengatakan semuanya butuh proses dan akan dimulai pelan-pelan.
Kunjungi PEVS 2024, Jokowi Harapkan Ekosistem Kendaraan Listrik Segera Terbentuk
"Ini satu-satu, TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) mobil sudah di atas 40 persen. Kita pelan-pelan, baru mulai ini masih jangka menengah jangka panjang. Jangan minta langsung 80 persen, tapi yang terpenting ini sudah dimulai," ujar Jokowi saat berkunjung ke pameran khusus kendaraan listrik PEVS 2024, di JIExpo Kemayoran, Jumat (3/5/2024).
"Sehingga nanti industri baterai listriknya jadi, pabrik mobil listrik dan sepeda motor listriknya jadi, segera ekosistemnya terbentuk. Daya saing yang ingin kita tuju adalah kita siap berkompetisi di arena global," tambahnya.
Vespa Kesayangan Babe Cabita Dilelang untuk Amal, Intip Harganya
Peluang Indonesia untuk menjadi salah satu produsen besar kendaraan listrik terbuka besar. Apalagi pengembangan kendaraan listrik juga sudah tertuang dalam Perpres Nomor 55 tahun 2019 tentang percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai atau KLBB.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menargetkan pada 2030 pengguna kendaraan listrik dapat mencapai 2 juta unit mobil dan 14 juta unit sepeda motor.
Baca Juga: Indikator Bensin Mobil Tak Akurat? Jangan Panik, Kenali Penyebabnya!
Pada periode tersebut diharapkan impor bahan bakar minyak (BBM) dapat berkurang 77 ribu barel oil per hari dan dapat menurunkan emisi karbon dioksida 1,1 juta ton.
"Kementerian ESDM sedang menyusun strategi, salah satunya penggunaan KLBB dengan target penurunan BBM impor setara 77 barel per hari, dengan 2 juta unit mobil dan 14 juta unit motor yang bisa menghemat devisa US$ 1,8 miliar," kata dia.
Keinginan menjadi pemain global pemain kendaraan listrik masa depan memungkinkan Indonesia aktor baru dalam rantai pasok industri kendaraan listrik otomotif dunia. Kecepatan pengembangan kendaraan listrik pun dapat menunjukan eksistensi Indonesia, yang juga harus ditopang kualitas SDM yang berkualitas tinggi.
Berita Terkait
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Pengamat Sebut Waktunya Berhenti Manjakan Kendaraan Impor CBU
-
HUT ke-13 Jokowi Masuk Gorong-gorong, Membaca Ulang Mitos Populisme
-
Insentif Kendaraan Listrik Perlu Dilanjut, Mobil Hybrid dan ICE Juga Butuh Perhatian
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Dunia Kerja Berubah, Begini Tantangan Menjadi Karyawan di Era Teknologi dan AI
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Pemilik Motor Diajak Ubah Kebiasaan Ganti Oli Mesin Jadi Solusi Performa untuk Kendaraan
-
5 Bagian Tersembunyi yang Wajib Dicek saat Beli Mobil Bekas Banjir
-
Seganteng Satria, Semurah Honda Beat Bekas: Intip Pesona Suzuki Young Star si Motor Irit
-
Suzuki Fronx Seirit Apa? Segini Taksiran Konsumsi BBM dan Harga Sekennya
-
NMAX dan ADV 160 Mana Teduh? Ini 5 Mobil Bekas Cakep Harga 50 Juta Cocok Jadi Wishlist 2026
-
Lebih Murah dari Versi Bensin: Segini Harga Mobil Bekas Daihatsu Rocky Diesel
-
5 Mobil Matic Bekas 50 Jutaan yang Kuat di Tanjakan, Ada SUV hingga Sedan
-
Alternatif Ganteng dari Avanza: Intip Harga Mobil Bekas dan Pajak Honda Mobilio 2014-2022
-
5 Motor Bebek Kuat Nanjak untuk Touring Libur Tahun Baru 2026
-
6 Servis yang Wajib Dilakukan Setelah Beli Mobil Bekas Agar Kendaraan Awet dan Nyaman