Suara.com - Permasalahan terkait jarak tempuh mobil listrik dianggap sebagai masa lalu karena sudah banyak kendaraan listrik yang dapat menempuh jarak ratusan kilometer hanya dalam sekali pengisian daya.
Namun, sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa 16% pemilik mobil listrik pernah mengalami kondisi kehabisan baterai.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Ideal Power, yang berfokus pada seberapa besar kekhawatiran para pemilik mobil listrik mengungkapkan bahwa sejumlah pengemudi masih merasa khawatir kehabisan daya.
Buntut Perceraian Ria Ricis dan Teuku Ryan, Adik Ipar Dituntut Kembalikan Vespa Matic
"Sebanyak 44% pemilik merasa cemas terhadap jarak tempuh yang berdampak negatif terhadap kepuasan mereka secara keseluruhan dalam memiliki kendaraan listrik," tulis penelitian, dikutip dari Carscoops, Rabu (8/5/2024).
Salah satu kekhawatiran terbesar pemilik kendaraan listrik adalah ketika tiba di stasiun pengisian daya, ternyata semua tempat pengisian daya penuh.
Sedangkan 75% pemilik mengatakan hal ini telah terjadi pada mereka setidaknya sekali dan 10% responden mengatakan mereka harus menunggu satu jam atau lebih baru bisa mengisi daya mobil listrik mereka.
Surat Tilang Elektronik Kini Gunakan WhatsApp Bukan Berkas Lagi, Polisi: Anggaran Kami Kurang
Berbicara tentang pengisian daya baterai, 70% pemilik mobil listrik rupanya sudah lebih mengisi daya kendaraannya di rumah. Sebanyak 16% responden mengandalkan stasiun pengisian daya umum, sementara 14% sisanya mengandalkan keduanya untuk mengisi daya mobil listrik
Baca Juga: Riset Ungkap Keluhan Pengguna: Pemerintah Wajib Berbenah Biar Kendaraan Listrik Makin Laku
Meskipun ada masalah dengan pengisian daya, 56% pemilik mengatakan kecemasan akan jarak tempuh lebih membuat stres daripada kecemasan akan biaya.
Meskipun pemilik melaporkan beberapa pengalaman negatif dan kerugian, sebagian besar orang dalam penelitian ini menyukai kendaraan listrik. Secara khusus, 91% mengatakan kendaraan mereka berikutnya adalah kendaraan listrik.
Berita Terkait
-
Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Meningkat Hampir Tiga Kali Lipat pada Nataru 2025/2026
-
Insentif Kendaraan Listrik Dihentikan, Untung atau Buntung?
-
Desain Mobil China Dinilai Hanya Bisa Plagiat dan Minim Inovasi
-
Realme Neo 8 Dikonfirmasi Bawa Snapdragon Terbaru dan Baterai 8.000 mAh
-
Realme Siap Gebrak Pasar! HP Baru dengan Baterai 10.001 mAh Dikabarkan Segera Meluncur
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas Irit dan Bandel, Perawatan Semudah Avanza Sejuta Umat
-
Pameran Otomotif Bantu Dongkrak Penjualan Mobil Baru Sepanjang 2025
-
5 Rekomendasi Motor yang Kuat Bawa Barang Banyak, Cocok Buat Kurir
-
7 Mobil Bekas Matic MPV Harga Rp70 Jutaan, Paling Bandel Minim Perawatan
-
5 Rekomendasi Motor Manual untuk Keluarga 2 Anak, Jok Panjang dan Irit Perawatan
-
Yamaha Diam-Diam Siapkan Jagoan Baru di Segmen Motor Sport 200 cc Isi Celah R15 dan R25
-
5 Mobil Bekas Sedan Dibawah Rp25 Juta Masih Laik Dibeli, Biaya Perawatan Murah!
-
Rahasia di Balik Murahnya Harga Mobil China Bekas Rasa Baru di Pasar Otomotif
-
Desain Mobil China Dinilai Hanya Bisa Plagiat dan Minim Inovasi
-
5 Motor Matic Jadul yang Sekarang Naik Daun Lagi, Mesin Bandel dan Murah Biaya Perawatan