Suara.com - Sebuah kisah Plot Twist yang dialami mobil listrik Xiaomi SU7 heboh di media sosial. Mobil yang diklaim memiliki kelebihan dibandingkan kompetitor kini mengalami masalah rusak tak bisa dipakai.
Hal ini dialami sendiri oleh pemilik bernama Tuan Wen. Ia mengeluhkan jika mobil listrik tersebut tak bisa dipakai lagi, padahal baru menempuh jarak tak sampai 40 kilometer.
Mobil tersebut terpaksa diderek ketika dipakai lantaran mogok dan tak bisa dikendarai lagi.
“Mobil akan berhenti, harap menepi dengan aman dan hubungi pusat layanan online,” tulis pemberitahuan yang tertera pada layar infotaiment, dikutip dari Carnewschina.
Padahal sebelumnya, Xiaomi mengklaim kalau mobilnya cukup unggul dibandingkan lainnya. Bahkan mereka menyebutkan jika satu unit Xiaomi SU7 diproduksi dalam waktu singkat, yakni tak sampai 2 menit.
Pabrik Super Xiaomi di Beijing dapat memproduksi 40 mobil per jam, yang berarti Xiaomi SU7 baru akan keluar dari jalur produksi setiap 76 detik. Jadi di sana, 40 mobil SU7 dilahirkan setiap jam.
Bagaimana bisa secepat itu? Jawabannya lantaran automasi dan kecerdasan. Lebih dari 700 robot bekerja di pabrik ini, mengerjakan berbagai tugas seperti pemasangan, inspeksi, dan transportasi.
Di bengkel, 20 karyawan dibantu oleh 381 robot, dengan 8 robot per stasiun kerja. Robot-robot ini menangani pintu, kaca depan dan belakang, sunroof panoramik, dan bahkan mengecat mobil.
Namun kini keunggulan Xiaomi SU7 justru ternodai dengan adanya keluhan dari konsumen.
Baca Juga: Adanya Insentif Mobil Hybrid Dinilai Mampu Mendongkrak Penjualan
Spesifikasi Xiaomi SU7
Xiaomi SU7 tersedia dalam tiga varian, yakni model entry level, SU7 Pro, dan SU7 Max di kelas tertinggi.
Xiaomi SU7 versi terbawah menggunakan baterai 73,6 kWh, yang diklaim bisa membawa mobil menempuh jarak 700 km jika terisi penuh. Sementara SU7 Pro menggunakan baterai 94,3 kWh, yang bisa menempuh jarak 830 km.
SU7 Max, di tingkat tertinggi, hadir dengan baterai berkapasitas 101 kW. Jarak tempuh maksimalnya adalah 800 km. Mobil ini diklaim punya tenaga di atas sedan Porsche, karena hanya butuh 2,78 detik untuk melesat dari posisi diam ke kecepatan 100 km/jam.
Di China, harga Xiaomi SU7 dibanderol di angka 215.900 yuan sampai 299.900 yuan, atau sekitar Rp 474 juta - Rp 650 juta. Belum diketahui apakah mobil ini akan juga diboyong ke Indonesia seperti ponsel-ponsel Xiaomi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik