Suara.com - Kabar gembira bagi pecinta mobil listrik! China berhasil mengembangkan baterai inovatif yang dapat mengisi daya hanya dalam 10 menit, untuk menempuh jarak ratusan kilometer. Terobosan ini mendapat pujian dari Badan Energi Internasional (IEA) dan diprediksi akan mengubah masa depan mobil listrik.
Dilansir dari The Telegraph, baterai terbaru CATL, raksasa teknologi baterai China, ini mampu menempuh jarak 600 mil (965 km) sekali isi daya, jauh melebihi jangkauan kebanyakan mobil listrik saat ini. Ini berarti pengisian daya lebih cepat, lebih jarang, dan tentunya lebih hemat biaya.
Sebelumnya, pabrikan ini membuat baterai yang mampu menjangkau 400 km dalam sekali pengisian. Dan mereka pun kini telah berinovasi kembali dengan menciptakan baterai yang diisi 10 menit dan mampu menempuh jarak hingga 965 km.
Keunggulan Baterai Baru Buatan China:
- Isi daya 10 menit: Bayangkan, hanya 10 menit untuk mengisi daya mobil Anda dan siap melaju selama 600 mil!
- Jarak tempuh 600 mil: Lupakan kecemasan jangkauan, baterai ini memungkinkan perjalanan jauh tanpa henti.
- Lebih hemat biaya: Pengisian daya lebih cepat dan jarang berarti penghematan biaya yang signifikan.
- Teknologi LFP inovatif: Baterai ini menggunakan teknologi LFP (Litium Besi Fosfat) yang lebih aman dan stabil.
Kekhawatiran dan Tantangan:
- Dominasi China: Meskipun terobosan ini luar biasa, dominasi China dalam pasar mineral baterai menimbulkan kekhawatiran tentang pengaruhnya terhadap pasar energi ramah lingkungan.
- Pasokan mineral: IEA memperingatkan bahwa China menguasai sebagian besar pasar global untuk mineral penting dalam pembuatan baterai. Hal ini dapat berakibat pada kontrol dan harga bahan baku.
Terobosan baterai mobil listrik China ini menandakan kemajuan besar dalam teknologi energi hijau. Dengan kecepatan pengisian daya yang luar biasa, jangkauan yang jauh, dan biaya yang lebih hemat, baterai ini berpotensi merevolusi industri mobil listrik dan mempercepat transisi menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
AION UT untuk Pasar Indonesia Ternyata Terima Sentuhan Lokal Sebagai Pembeda
-
Foton Menggandeng Kalista Penetrasi Pasar Kendaraan Listrik Komersial Area Jawa Timur
-
8 Tips Merawat Motor Matic Agar Awet dan Tetap Nyaman Dipakai Sehari-hari
-
Rahasia Irit Daihatsu Rocky Hybrid Terungkap: 5 Kunci Tembus Rekor Konsumsi BBM Setara Motor
-
Bongkar Rahasia Perusahaan, Ini yang Terjadi pada Motor Baru Honda sebelum Dikirim ke Rumah
-
Mitsubishi Fuso Jamin Biaya Kepemilikan Fighter X Tractor Head 4x2 Lebih Murah
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
-
Suzuki Meluncurkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro: SUV Tangguh dengan Tampilan Lebih Elegan
-
Kakorlantas Sudah Tak Pakai Strobo, Pejabat Lain Kapan?
-
Rocky Hybrid Catat 500 Pemesanan, Konsumen Baru Terima Unit November