Suara.com - Sambil mengurut jemari tangannya, Agus berbicara pelan. Sesekali ia membenarkan kerah baju kaos hitam, yang tampak kebesaran pada tubuhnya yang terbilang kurus. Kamboja putih masih segar di atas telinga kanannya saat ia mulai bercerita pada Kamis pagi lalu (30/5/2024) di bengkel motor Honda miliknya di pinggir Jalan Tengading, Desa Antiga, Manggis, Karangasem, Bali yang bisa ditempuh sekitar 1 jam 30 menit dari Denpasar menggunakan mobil.
"Omset saya sekarang sekitar Rp 50 sampai Rp 100 juta per bulan," kata Agus pekan lalu, sembari tersipu di atas kursi plastik yang ditata ala kadarnya di antara jejeran ban dan spare part motor lainnya di bengkel motor selebar 8 meter itu.
"Ah, jangan merendah Gus," timpal suara lain. Kami terperangah. Suara itu berasal dari Joko, tim Departemen CSR Astra Honda Motor (AHM) yang duduk bersama kami pada tengah pekan lalu.
Menurut hitung-hitungan Joko, bengkel Bali Motor 94 milik Agus, lelaki kelahiran 30 tahun lalu itu, sudah memiliki omset di atas 100 juta. Ia juga sudah menjadi bohir atas 4 orang pekerja di bengkel itu.
"Hitung-hitungan saya tahun lalu, omset Agus ini sekitar Rp 135 juta per bulan. Tahun ini, juga masih di atas 100 juta," kata Joko disusul senyum puas.
Agus, yang semakin tersipu, dan Joko memang sudah kenal lama. Keduanya bertemu dalam program Astra Honda Youthpreneurship Program atau AHYPP pada 2017 silam. Sejak itulah nasib Agus, montir yang cuma lulusan SMK dari ujung timur Bali itu berubah drastis.
***
Cerita bengkel I Putu Agus Eka Guncara Bisma bermula setelah ia lulus dari SMK Negeri I Manggis, dan mulai bekerja sebagai montir di bengkel AHASS di Klungkung, sekitar 20 menit arah barat Manggis, pada 2013.
SMKN I Manggis termasuk dalam sekolah yang dibina AHM lewat SMK Vokasi - salah satu program CSR Honda yang memberikan pendampingan dan bantuan untuk sekolah-sekolah kejuruan di lebih dari 700 SMK dari Papua hingga Aceh.
Baca Juga: Bengkel AHASS Beri Layanan Spesial untuk Pengguna Motor Listrik Honda
Dengan tekad untuk memperbaiki nasib, Agus juga membuka bengkel kecil di samping kios ibunya yang terletak di pinggir jalan raya Tengading, sekitar 1 jam ke arah timur Denpasar.
"Dulu bengkel saya kecil. Diberi tempat oleh ibu," kenang Agus pagi itu.
Sampai satu ketika di 2017, Agus terpilih mengikuti program AHYP yang merupakan bagian CSR AHM. Di sana ia bersua Tri Joko Ariyanto.
AHYP masih bagian dari program SMK Vokasi AHM. Lebih khusus lagi, merupakan bagian dari program BMW, yang ditujukan untuk alumni SMK binaan AHM. BMW merupakan kepanjangan dari bekerja, melanjutkan dan wirausaha.
Dengan program ini, lulusan SMK binaan AHM bisa bekerja di bengkel-bengkel AHASS, atau melanjutkan kuliah dengan beasiswa dari AHM atau berwirausaha dengan mendirikan bengkel. Agus mengikuti yang disebut terakhir ini.
Pertama kali mengikuti program, Agus dibawa ke Jakarta selama sepekan. Di sana ia mempelajari tiga hal: latihan teknis, lika-liku bisnis dan soal kedisiplinan.
Berita Terkait
-
Mending Raize Bekas atau Honda HR-V Second untuk Mobil Harian? Cek Perbandingan Lengkapnya
-
Tunda Dulu Beli XMAX, Ini 5 Mobil Bekas untuk Mahasiswa Rantau: Murah, Bandel, Irit
-
4 Fasilitas Eksklusif Honda Big Wing untuk Maksimalkan Gaya Hidup Biker Moge Modern
-
5 Mobil Matic Murah Perawatan Mudah Mulai Rp 50 Jutaan, Lawan Macet Cocok untuk Anak Muda Anti Ribet
-
Motor Pabrikan Malaysia Tampil Berani, Bikin Supra GTR dan MX King Gigit Jari
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
5 Mobil Bekas yang Cocok untuk Karyawan Gaji UMR: Murah, Irit, dan Gak Bikin Tekor
-
Harga Suzuki S-Presso: Mobil Cocok untuk Gen Z dan Milenial, Pajak Ekonomis
-
4 Rekomendasi Ban Mobil Innova yang Bagus dan Awet, Mulai Rp700 Ribuan
-
Idola Baru Family Man, Berapa Harga Suzuki XL7 Bekas? Cek Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
5 Jas Hujan Stylish yang Transparan: Cocok untuk Single dan Boncengan, Tebal nan Awet!
-
Motul Gelar Riding Bersama Mitra Bengkel dan Mekanik Berikan Edukasi Teknis
-
Spesifikasi dan Pajak Tahunan Suzuki Ertiga Hybrid Bekas, Cocok Jadi Incaran Akhir Tahun?
-
Mending Raize Bekas atau Honda HR-V Second untuk Mobil Harian? Cek Perbandingan Lengkapnya
-
7 Mobil Rp 50 Jutaan 3 Baris yang Punya Desain Stylish dan Irit BBM
-
Tunda Dulu Beli XMAX, Ini 5 Mobil Bekas untuk Mahasiswa Rantau: Murah, Bandel, Irit