Suara.com - Tahukah kalian bahwa polusi udara dari kendaraan bermotor tak hanya berasal dari emisi gas buang atau knalpot. Polusi udara bisa disebabkan gegara ban aus.
Sebuah studi mengejutkan dari Emissions Analytics, perusahaan pengujian emisi asal Inggris, Emissions Analytics mengungkapkan fakta mencengangkan yakni ban aus menjadi penyumbang utama polusi udara dari kendaraan, bahkan 1.000 kali lebih berbahaya daripada emisi gas buang
Dilansir dari Motor1, material ban terkikis dan terlepas ke udara dalam bentuk partikel mikroskopis ini menjadi pemicu polusi udara. Partikel-partikel ini, yang mengandung zat berbahaya seperti karbon hitam, mudah terhirup dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk:
- Gangguan pernapasan: Paparan jangka panjang terhadap partikel ban aus dapat meningkatkan risiko asma, bronkitis, dan penyakit paru-paru kronis lainnya.
- Penyakit jantung: Partikel ini juga dapat masuk ke aliran darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
- Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara paparan partikel ban aus dengan kanker paru-paru.
Permasalahan polusi ban aus diperparah dengan maraknya kendaraan besar mulai dari SUV hingga truk bermuatan di jalanan. Bobot yang lebih berat menghasilkan gesekan ban yang lebih besar, menghasilkan lebih banyak partikel. Selain itu, kondisi jalan yang kasar dan berlubang juga mempercepat keausan ban.
Keausan ban memang tidak ada aturan seperti pada emisi gas buang. Nick Molden, CEO Emission Analytics menambahkan tantangan bagi industri dan regulator adalah untuk tidak terpaku hanya pada emisi gas buang. Dalam jangka pendek, pemasangan ban berkualitas lebih tinggi adalah salah satu cara untuk mengurangi emisi yang dihasilkan.
"Pada akhirnya, industri mobil mungkin juga harus menemukan cara untuk mengurangi bobot kendaraan. Tidak diragukan lagi, peraturan ini sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah emisi dari ban," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Mitsubishi Fuso Rilis Fighter X FN 61 FSL, Topang Produktivitas Bisnis Sektor Logistik
-
Honda BeAT Menggoda Di DBL Series Yogyakarta, Gaji UMR Bisa Langsung Bawa Pulang Langsung
-
Rekomendasi Mobil Dimensi Kecil, Tapi Tetap Nyaman untuk Para Perempuan
-
Spesifikasi dan Harga Mobil Maung, Prabowo Perintahkan Dipakai Menteri saat Hari Kerja
-
Rekomendasi Mobil Hatchback yang Cocok Untuk Anak Muda Harga Rp 300 Jutaan
-
Spesifikasi Lamborghini Huracan, Sports Car Termewah Doni Salmanan yang Dilelang KPK
-
Chery Perkenalkan T1TP Concept, Inovasi Multi-SUV 7 Kursi Pertama Dunia di Brand Night 2025
-
BYD Tersandung Skandal Penyimpanan Mobil Ilegal, Hampir Dua Ribu Unit Berada Dalam Pemantauan
-
Upgrade Ganteng Honda ADV160, Cuma Modal Mulai Rp 123 Ribu!
-
Arai Agaska Raih Poin Perdana di World Supersport 300 Jerez, Bukti Talenta Muda Mendunia