Suara.com - Kecelakaan maut terjadi di Tol Batang-Semarang, (22/6/2024) pagi, melibatkan Mitsubishi Pajero Sport menabrak truk. Akibat insiden ini, empat dari enam orang yang menunggangi mobil ini meninggal dunia.
Kecelakaan yang terjadi di KM 405, wilayah Desa Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal, yang terjadi dengan melibatkan Pajero Sport berpelat AG 1691 AF dan sebuah truk dengan nomor polisi W 8845 UQ.
Tragis, keempat korban masih satu keluarga, sementara itu dua orang (satu di antaranya adalah sopir) yang berada di Mitsubishi Pajero tersebut selamat.
Sang sopir, Fauzy, berkelit bahwa dirinya tidak mengebut, namun bukti yang beredar memperlihatkan ringsek parahnya mobil SUV tersebut.
Terlepas dari itu, bisa dipetik pelajaran bahwa terdapat salah kaprah yang banyak dipahami orang-orang di Indonesia, yang gemar membeli mobil SUV untuk melaju kencang di jalan tol.
Korbannya pun sudah banyak, mulai dari kalangan artis hingga rakyat jelata. Padahal, mobil ini justru bukan kendaraan yang tepat untuk memacu kecepatan di jalan bebas hambatan. Begini penjelasannya.
Alasan kenapa SUV tak cocok untuk ngebut di jalan tol
SUV (Sport Utility Vehicle), kendaraan yang menggabungkan kepraktisan sedan dengan ketangguhan mobil off-road, semakin populer di kalangan penggemar otomotif.
Namun, saat melaju di jalan tol, ada beberapa alasan mengapa SUV sebaiknya tidak diajak ngebut. Berikut adalah alasannya seperti yang telah dirangkum oleh Suara.com dari berbagai sumber informasi:
Baca Juga: Tersandung Kasus Korupsi, Spesifikasi Teknis Proyek Tol MBZ Dinilai Tidak Salahi Aturan
Tinggi dan Berat
SUV cenderung lebih tinggi dan berat daripada sedan biasa. Meskipun memberikan pandangan lebih baik di jalan, berat yang lebih besar membuatnya lebih sulit untuk berhenti dalam jarak yang singkat. Jadi, lebih baik menghindari ngebut agar tetap aman.
Stabilitas
Meskipun banyak SUV yang dilengkapi dengan teknologi canggih, seperti kontrol traksi dan stabilitas, tetap saja mereka tidak sestabil sedan. Kecepatan tinggi dapat mengurangi stabilitas, terutama pada tikungan tajam.
Konsumsi Bahan Bakar
SUV memang nyaman dan luas, tapi konsumsi bahan bakarnya juga lebih tinggi. Ngebut di jalan tol hanya akan mempercepat pengosongan tangki bahan bakar. Lebih baik nikmati perjalanan dengan kecepatan yang wajar dan hemat bahan bakar.
Berita Terkait
-
Bridgestone Indonesia Pacu Kualitas Layanan Seiring Pertumbuhan Ekonomi
-
Contraflow Diberlakukan di Tol Jagorawi Arah Bogor, Dipicu Kecelakaan
-
Indonesia Belum Siap? Autopilot Tesla Makan Korban Lagi, Mobil Polisi Terparkir Dihantam Keras
-
Tersandung Kasus Korupsi, Adakah Kerugian Negara dalam Proyek Tol MBZ?
-
Proyek Tol IKN Tetap Dikebut di Tengah Isu Sepi Peminat Investor Asing
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
-
5 Rekomendasi Mobil Hybrid Bekas Murah, Harga Turun di 2025
-
Menantang Lombok di Atas Toyota Veloz Hybrid
-
Mobil Apa yang Cocok Untuk Anak Muda? Ini 5 Rekomendasinya
-
Vario 125 dan Scoopy Beda Tipis Banderolnya? Simak Harga Motor Honda Akhir Tahun 2025
-
Bimbang Memilih Aerox vs LEXi? Mending Intip Dulu Daftar Harga Motor Yamaha Akhir 2025
-
Naksir Raize Bekas? Sebelum Beli, Tengok Dulu Konsumsi BBM, Pajak dan Harganya
-
Motor Terendam Banjir Perlu Penanganan Khusus, Berikut Langkah yang Perlu Diperhatikan
-
Pilih Hilux, Triton atau D-Max? Segini Harga Terbaru Mobil Double Cabin Bekas di Akhir 2025
-
Komunitas Motor Matic dapat Edukasi Pemilihan Pelumas yang Tepat dari Para Ahli