Suara.com - Komoco Motors atau Hyundai Singapura menambah jajaran pilihan mobil ramah lingkungan dengan merilis All New Hyundai Santa Fe Hybrid.
"Sejak debut SANTA FE generasi pertama 23 tahun lalu, SUV ikonis ini telah memenangkan hati jutaan pelanggan di seluruh dunia," klaim Presiden dan CEO Hyundai Motor Company, Jaehoon Chang, dikutip dari Carbuyer SG, Senin (24/6/2024).
Hal menarik yang ditawarkan dari mobil satu ini yaitu di balik kap mesinnya, di mana hadir dalam turbo hybrid. Santa Fe Hybrid di Singapura hadir dalam dua varian yaitu Turbo Hybrid standar dan Turbo Hybrid Calligraphy.
Kedua varian yang dihadirkan menggunakan mesin bensin 1.600 cc turbo hybrid yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 215 hp dan torsi mencapai 367 Nm. Mesin ini dipasangkan dengan transmisi otomatis 6 percepatan, memberikan kombinasi yang optimal antara performa dan efisiensi bahan bakar.
Hyundai baru memasarkan satu tipe Santa Fe Hybrid yaitu Calligraphy yang dibanderol 277.999 dolar Singapura atau setara Rp3,3 miliaran.
Model Hybrid Hyundai di Indonesia
Di Indonesia, Hyundai juga tak menampik kemungkinan akan membawa model Hybrid Santa Fe untuk pasar tanah air. Seperti diungkapkan oleh Chief Marketing Officer Hyundai Motors Indonesia, Budi Nur Mukmin.
"Skenario akan selalu ada, tapi saya belum bisa bicara sekarang, apakah Santa Fe akan ada varian hybrid atau tidak, saat ini masih fokus di mobil listrik," katanya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Namun demikian, posisi mobil hybrid di Indonesia belum seistimewa seperti mobil listrik yang diganjar insentif dari pemerintah sejak April 2023.
Baca Juga: Diusung Jadi Calon Wali Kota Tangsel, Isi Garasi Marshel Widianto Bukan Main
Mobil hybrid masih dikenakan PPnBM, BBNKB dan PKB. Saat ini, BBNKB dan PKB sebesar 1,75 persen dan 12,5 persen sehingga totalnya mencapai 14,25 persen, sedangkan tarif PPnBM mencapai 6 persen.
Sementara itu mobil listrik (Battery Electric Vehicle/BEV) tarif PPnBM, PKB, dan BBNKB 0 persen. Selain itu, mobil listrik mendapatkan diskon pajak pertambahan nilai (PPN) 10 persen menjadi 1 persen.
Berita Terkait
-
Mobil Listrik Terbaru dari Xiaomi Mulai Tertangkap Lakukan Uji Jalan
-
Harga Wuling Air EV Bekas per Juni 2024, Cukup Siapkan Uang Segini
-
Pantas Saja Melejit: Segini Besarnya Dukungan China untuk Mobil Listrik, AS Kalah Jauh
-
Bermodal Omoda E5, Chery Dominasi Segmen Mobil Listrik
-
BYD Akui Ada Konsumen yang Batalkan Pesanan Karena Inden Terlalu Lama
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lebih Mewah dari Grand Vitara, Suzuki Victoris Tampil Ganteng dan Kaya Fitur
-
Cara Mendapatkan QR Code Pertalite Terbaru September 2025, Simak Caranya!
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Usaha September 2025: Dijamin Jadi 'Mesin Cuan'
-
Prompt Gemini AI Miniatur: Cara Membuat Foto Momen Unikmu Bersama Mobil Kesayangan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Rekomendasi Mobil Bekas 100 Jutaan September 2025: Irit Bensin dan Pajak Ringan!
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
3 Model Toyota Rush Bekas Paling Dicari: Harga Murah, Siap Berpetualang!
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula