Suara.com - Pernahkah Anda merasa bingung tentang tekanan angin ban mobil? Kelebihan tekanan akan membuat si karet bundar ini rentan meledak di jalan.
Sementara itu jika kurang tekanan angin, maka bisa membuat pengendara tergelincir, atau minimal jadi boros bensin.
Biar tak bingung, mari simak rekomendasi tekanan angin ban mobil sesuai jenis kendaraan:
1. Mengapa Tekanan Angin Ban Penting?
Tekanan angin ban bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga keselamatan. Ban yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat memengaruhi stabilitas, pengereman, dan umur ban. Jadi, mari kita perhatikan rekomendasi tekanan angin berikut:
2. City Car: 30-36 Psi
Mobil city car seperti Yaris, Brio, dan Agya atau bahkan mobil lawas seperti Mitsubishi Mirage memiliki rekomendasi tekanan antara 30 hingga 36 Psi. Pastikan Anda memeriksa stiker di pintu mobil atau buku manual untuk konfirmasi.
3. MPV: 33-36 Psi
Bagi pengguna MPV seperti Avanza, Ertiga, atau Mobilio, tekanan angin yang ideal berkisar antara 33 hingga 36 Psi. Ini membantu menjaga kenyamanan dan performa mobil.
Baca Juga: Ini Bahaya yang Mengintai Jika Mendiamkan Ban Motor Dalam Kondisi Bocor Halus Terlalu Lama
4. SUV: 35-40 Psi
SUV seperti Fortuner, Pajero, atau Rush memerlukan tekanan antara 35 hingga 40 Psi. Ingat, SUV memiliki bobot lebih besar, jadi tekanan yang tepat sangat penting.
5. Sedan: 30-36 Psi
Sedan seperti Vios, Corolla, atau Civic juga membutuhkan tekanan angin sekitar 30 hingga 36 Psi. Pastikan Anda selalu memeriksa dan mengisi tekanan secara rutin.
6. Tips Mengisi Tekanan Angin Ban
- Isi tekanan dalam kondisi dingin.
- Lebihkan tekanan di ban depan atau belakang sesuai jenis mobil.
- Gunakan tekanan sesuai kondisi dan muatan.
- Jangan lupa, periksa stiker atau buku manual untuk pastikan.
Dengan mengikuti rekomendasi ini, Anda akan memiliki perjalanan yang lebih aman dan nyaman. Ingat, tekanan angin ban bukan hanya angka, tapi juga kunci keselamatan di jalan raya.
Semoga artikel ini membantu Anda, para penggemar otomotif yang ingin mengemudi dengan bijaksana.
Berita Terkait
-
Ini Bahaya yang Mengintai Jika Mendiamkan Ban Motor Dalam Kondisi Bocor Halus Terlalu Lama
-
Jarang Diajarkan: Begini 8 Etika Parkir Mobil yang Benar
-
Susul AS dan Eropa, Giliran Kanada yang Pasang Tarif Tinggi untuk Mobil Listrik China
-
Daftar Mobil Listrik di Bawah Rp 500 Juta, Mana yang Layak Jadi Pilihan
-
Mewah Sejak Dulu, Ini Kendaraan Mahal Budi Arie Saat Awal Masuk Sirkel Pejabat Pemerintahan 5 Tahun Silam
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Daftar Harga Mobil Suzuki di September 2025, Lengkap dengan Rekomendasi Terbaik
-
DNA SUV Makin Kental, Honda ADV160 Kini Punya 'Otak' Baru, Siap Jajal?
-
Harga Yamaha XMAX Bekas September 2025: Lengkap dari Generasi Awal Hingga Terakhir
-
Kena Reshuffle Prabowo, Innova Zenix Jadi Mobil Satu-Satunya Milik Sri Mulyani
-
Chery Group Puncaki Studi J.D. Power APEAL 2025, Buktikan Kualitas dan Daya Tarik Global
-
Mobil Lubricants Catat Peningkatan Signifikan Pengguna Oli Mesin Mobil AIOP
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
-
Sejumlah Mobil Alami Ban Bocor saat Melintas di Tol Cipularang, Pengelola Dituntut Ganti Rugi
-
SUV 7 Penumpang, Kenali Tiga Varian Mitsubishi Destinator sebelum Membeli
-
Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa Tembus Rp3,6 Miliar, Hartanya Rp39 Miliar Tanpa Utang!