Suara.com - Xiaomi, perusahaan teknologi asal China, telah meluncurkan sedan listriknya yang sangat diminati, yaitu Xiaomi SU7. Kendaraan ini telah mencatat penjualan sebanyak 20.000 unit dalam waktu singkat, menurut ArenaEV.
Keberhasilan Xiaomi di dunia teknologi menjadi salah satu sebab kenapa mobil ini banyak dicari. Tak cuma oleh penggemar otomotif, tapi juga penggemar brand teknologi tersebut.
Xiaomi bukanlah nama asing bagi para penggemar teknologi. Perusahaan ini dikenal karena produk-produknya seperti smartphone, TV, dan perangkat pintar lainnya.
Dengan basis penggemar yang kuat, Xiaomi memperkenalkan SU7 sebagai “Apple Car” versi China.
Selain itu, spesifikasi mobil tersebut mengesankan. Xiaomi SU7 menawarkan sekitar 300 tenaga kuda dalam bentuk motor tunggal penggerak roda belakang.
Baterai BYD Blade memberikan jangkauan hingga 434 mil dalam siklus pengujian China. Semua ini dengan harga setara hampir 500 jutaan rupiah.
Selain itu, di dalam SU7, Anda dapat mengontrol perangkat pintar Xiaomi lainnya, seperti AC rumah dan lampu, melalui sistem yang terintegrasi. Ini mirip dengan fitur Apple CarPlay dan Android Automotive.
Namun, kesuksesan ini juga menimbulkan tantangan. Permintaan yang tinggi menyebabkan penundaan pengiriman hingga 30 minggu untuk model standar dan 35 minggu untuk versi Max yang lebih mewah.
Xiaomi berusaha keras meningkatkan produksi dan bahkan merekrut pekerja baru.
Baca Juga: Intip Toyota Hyper-F Concept: Fortuner Tampil Makin Arogan, Mesin Makin Jempolan?
Efeknya, pabrik mobil listrik Xiaomi di China sedang mencari pekerja dengan menawarkan gaji bulanan hingga €1.290 (setara 22 juta rupiah). Bonus setara dengan gaji satu bulan menanti pekerja pada akhir tahun.
Namun gaji tinggi tersebut diikuti dengan jam kerja yang panjang. Laporan yang belum dikonfirmasi menyebutkan pekerja di pabrik bekerja 10-11 jam sehari, enam hari seminggu.
Meskipun insentif finansialnya menggiurkan, kondisi kerja ini menimbulkan kekhawatiran.
Berita Terkait
-
Intip Toyota Hyper-F Concept: Fortuner Tampil Makin Arogan, Mesin Makin Jempolan?
-
Seberapa Hemat Mobil Listrik Wuling Air ev Digunakan untuk Harian
-
Kata BYD Soal Persaingan Mobil China di Industri Otomotif Indonesia
-
Terbongkar! Penampakan Perdana SUV Listrik Xiaomi MX11 Saat Uji Coba
-
Apa Itu Turun Mesin pada Mobil? Ini Gejala dan Sebabnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Motor Listrik ALVA N3: Fast Charging Cuma 30 Menit, Biaya Langganan Baterai Mulai Rp150 Ribu
-
4 Motor Matic Bekas Rp5 Jutaan yang Paling Bandel dan Mudah Perawatan
-
Cuma Pegang Rp3 Juta? Ini 5 Motor Bekas 'Badak' Anti Mogok Buat Cari Cuan, Cocok untuk Ojol
-
Solusi Bapak Pintar: Xpander Bekas 2017, Kabin Senyap Harga Bersahabat
-
7 Mobil Bekas Layak Beli di 2026: Irit, Bandel, Solusi Cerdas Keluarga Muda yang Paham Depresiasi
-
Toyota Panggil Pemilik Kendaraan di Akhir Tahun 2025, Cek Daftar Model yang Terkena Dampak
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
4 Mobil Bekas dengan Pajak Tahunan Murah, Mulai dari Rp 900 Ribu
-
Niat Mau Beli Suzuki Fronx Hybrid, Amankah Diisi Pertalite? Begini Penjelasannya