Suara.com - Belakangan ini publik dihebohkan dengan peretasan Pusat Data Nasional (PDN) yang membuat publik dan pemerintah dipusingkan.
Namun dalam skala yanng lebih kancah internasional, serangan digital mematikan ini juga terjadi di berbagai sektor, termasuk dalam dunia otomotif.
Menurut laporan dari Motortrend, baru-baru ini, CDK Global, penyedia layanan penyimpanan data berbasis cloud dan perangkat lunak untuk industri dealer mobil, mengalami serangan siber yang mengguncang industri ini.
Bagaimana dampaknya dan apa yang harus diperhatikan oleh para pemilik dealer? Mari kita telusuri lebih lanjut.
Serangan Terhadap CDK Global
Pada tanggal 19 Juni, CDK Global mengalami serangan siber yang mempengaruhi perangkat lunak dan layanan datanya. Bahkan pada hari berikutnya, serangan ini masih berlanjut.
CDK Global bukanlah satu-satunya korban; Findlay Auto Group, dealer mobil besar di wilayah barat daya Amerika Serikat, juga menghadapi serangan siber serupa.
Dealer mobil mengandung banyak data sensitif, termasuk informasi keuangan dan identitas pelanggan. Meskipun begitu, keamanan data di dealer-dealer ini seringkali belum memadai.
Para peretas melihat sektor otomotif sebagai peluang mudah untuk mencuri data pelanggan. CDK Global sendiri melayani hampir 15.000 lokasi dealer, dan layanannya mencakup pengalaman belanja digital, perangkat lunak keuangan, pemasaran, dan data pelanggan lainnya.
Baca Juga: BMW Kembangkan Transmisi Manual untuk Mobil Listrik Demi Tarik Minat Konsumen
Serangan siber terhadap dealer mobil adalah isu serius yang harus diatasi dengan serius. Dengan memperkuat keamanan data dan meningkatkan kesadaran tentang risiko, dealer dapat melindungi pelanggan dan reputasi mereka.
Berita Terkait
-
BMW Kembangkan Transmisi Manual untuk Mobil Listrik Demi Tarik Minat Konsumen
-
Bukan karena Direset: Ini Alasan Mobil Bekas Kilometer Rendah Belum Tentu Lebih Bagus
-
Sejarah Kelam Penemu Intermittent Wiper: Kreasinya Sempat Dicuri Pabrikan Mobil Ternama
-
Insentif Mobil Hybrid Dinilai Ganggu Eksosistem Mobil Listrik, Faktanya...
-
Xiaomi SU7: Laku 20 Ribu Unit, Gaji Buruhnya Tembus 20 Juta Rupiah
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Harga di Bawah Nmax Turbo Techmax Ultimate: Intip Konsumsi BBM Sedan Kalcer Mitsubishi Eterna
-
5 Motor Matic Paling Irit dan Murah Perawatan untuk Mahasiswa
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 di Bawah Rp 20 Juta: Pilihan Tepat untuk Pelajar hingga Pekerja
-
5 Poin Adu Mekanik Vario 125 vs FreeGo 125: Pilih Performa atau Kepraktisan Maksimal?
-
35 Varian Daihatsu Xenia Bekas Rp 40-70 Jutaan, Solusi Cerdas Liburan Akhir Tahun
-
Dari Perusahaan Pembiayaan Hingga Infrastruktur, Ini Rencana BYD di Indonesia Tahun 2026
-
5 Merek Jepang Babak Belur, Penjualan BYD Meroket
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum
-
Cocok Buat Pencari Obat Ganteng: Motor Bekas Yamaha R15 Dibanderol Lebih Murah dari HP Poco