Suara.com - Banyak anggapan yang muncul di kalangan pemotor bahwa bensin dengan nilai Oktan atau RON (Research Octane Number) yang tinggi dari spesifikasi yang dianjurkan pabrikan akan membuat mesin motor jadi lebih baik.
Namun sebelum melakukannya, ada beberapa hal yang harus diketahui oleh pemilik sepeda motor jika menggunakan bensin dengan RON lebih tinggi dari RON yang dianjurkan:
Performa Tidak Optimal
Mesin sepeda motor dirancang untuk bekerja dengan jenis bahan bakar dengan RON tertentu. Jika menggunakan bahan bakar dengan RON terlalu tinggi melebihi dari yang dianjurkan, kemungkinan besar mesin tidak bekerja optimal yang mengakibatkan penurunan daya, penurunan respons atau efisiensi bahan bakar yang berkurang Karena mesin sulit mendapatkan pembakaran yang sempurna.
Konsumsi Bahan Bakar Lebih Tinggi
Penggunaan bahan bakar dengan RON yang tak sesuai anjuran bisa berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi akibat proses pembakaran yang tak sempurna.
Bahan bakar dengan nilai Oktan lebih tinggi membutuhkan Suhu kompresi yang tinggi (tekanan kompresi tinggi) untuk bisa terbakar sempurna, sementara mesin dengan kompresi rendah membutuhkan bahan bakar yang lebih cepat terbakar dalam hal ini adalah bahan bakar dengan RON rendah.
Akibatnya, akan banyak bahan bakar yang tak terbakar dengan sempurna yang berpotensi meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Potensi Kerusakan Mesin
Baca Juga: 6 Risiko Membawa Mobil Kelebihan Muatan yang Wajib Diperhatikan!
Selain masalah peningkatan konsumsi bahan bakar, penggunaan bahan bakar RON lebih tinggi dalam waktu lama juga bisa memberi efek buruk. Knocking atau mesin ngelitik adalah salah satunya. Hal ini terjadi akibat ketidak sempurnaan kompresi pembakaran.
Jika hal ini terjadi dalam waktu lama, akan berpotensi menimbulkan kerusakan pada komponen mesin khususnya piston, dinding slinder, klep dan bagian mesin lainnya.
Di sisi lain, penggunaan bensin yang tak sesuai dengan kompresi mesin bisa mengakibatkan fuel dilution, yaitu kondisi di mana bahan bakar dari ruang bakar masuk ke dalam crankcase dan bercampur dengan oli mesin sehingga akan mengurangi performa oli untuk melindungi komponen mesin yang saling bergesekan.
Jadi, penggunaan bahan bakar dengan nilai Oktan atau RON tinggi lebih baik dari RON rendah tak sepenuhnya benar. Penting untuk melihat anjuran penggunaan bahan bakar pada buku panduan pedoman sepeda motor untuk menjaga kinerja, efisiensi dan keandalaan mesin sepeda motor.
Berita Terkait
-
Ada Wacana Pembatasan Iklan Kendaraan Bensin Demi Transisi Kendaraan Listrik
-
Ban Punya Pengaruh ke Konsumsi BBM, Kok Bisa?
-
5 Alasan Mengapa Indikator Bensin Mobil Anda Tidak Bergerak Meski Tangki Sudah Penuh
-
Tahun 2040 Suara Mesin Penenggak Bensin dari Honda Tinggal Kenangan?
-
Pertamina Syok Lihat Hal Ini, Bensin di Warung Madura Ternyata Ada Versi Dingin
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
BP Mau Tutup 10 SPBU, Kementerian ESDM Akan Impor Minyak AS untuk Isi SPBU Swasta
-
5 Pilihan Motor Bekas Seharga HP: Modal Mulai Rp5 Jutaan Bisa Dapat Spek Gesit
-
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memutuskan Membeli Mobil Listrik Bekas
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Chery Masih Pede Dengan Jajaran Produk yang Dimiliki
-
Ojol dan Taksi Online Dapat Insentif Pajak 5 Persen
-
Drag Race Toyota Agya Jadi Ajang Pembuktian Performa di Jamnas TAC Ke 3
-
Yamaha Berikan Servis Gratis untuk Motor Terdampak Banjir di Bali
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!