Suara.com - Studi yang dilakukan JD Power US 2024 terkait studi kualitas awal (IQS) AS 2024 menemukan hasil bahwa mobil listrik tiga kali lebih bermasalah dibandingkan mobil bensin.
Tak hanya untuk mobil listrik atau battery electric vehicle (BEV), tetapi juga untuk kendaraan plug-in hybrid vehicle (PHEV).
Hasil studi menunjukkan bahwa kendaraan listrik, baik BEV dan PHEV memerlukan lebih banyak perbaikan dibandingkan kendaraan konvensional.
"Pemilik BEV dan PHEV yang canggih dan berteknologi tinggi mengalami masalah yang tingkat keparahannya cukup tinggi, sehingga mereka harus membawa kendaraan baru mereka ke dealer dengan tingkat tiga kali lebih tinggi daripada pemilik kendaraan konvensional," kata Frank Hanley, Direktur Senior Auto Benchmarking JD Power, dikutip dari Carbuzz, Senin (1/7/2024),
Studi ini bukanlah pertama yang menyebut bahwa kendaraan listrik ternyata tak sekuat yang diduga.
Pada 2024, kendaraan bertenaga listrik memiliki nilai rata-rata 180 PP100 (masalah per 100 kendaraan).
Meskipun kedengarannya tinggi, BEV ternyata berada pada angka 266 PP100 yang disebut sangat mengkhawatirkan.
Dalam studi ditemukan, kinerja Tesla justru lebih baik di tahub sebelumnya. JD Power mencatat bahwa penghilangan tuas lampu sein dan wiper kaca depan tidak diterima dengan baik oleh pelanggan Tesla.
Bila melihat ke setiap merek, RAM memiliki nilai rata-rata 149 PP100, Chevrolet 160 PP100, dan Hyundai 162 PP100 dan semuanya mendapat skor tertinggi di kategori mainstream.
Baca Juga: Xiaomi SU7: Laku 20 Ribu Unit, Gaji Buruhnya Tembus 20 Juta Rupiah
Model dari RAM yakni RAM 1500 yang merupakan pikap ringan berukuran besar dengan peringkat tertinggi, sementara Chevrolet menduduki peringkat tertinggi dalam empat kategori berbeda.
Mobil listrik Hyundai menduduki peringkat tertinggi dalam kategori pikap menengah dengan model Santa Cruz .
Berita Terkait
-
Beda Kebijakan dengan Negara Barat, Australia Lebih Terbuka untuk Mobil Listrik China
-
Zeekr Lebih Dulu Luncurkan Mobil Listrik di Filipina Ketimbang Indonesia
-
Calon Mobil Listrik Suzuki Tertangkap Lakukan Uji Jalan, Andalkan Platform Milik Toyota
-
Naiknya Tarif untuk Mobil China oleh Negara Barat Bisa Jadi Bumerang, Ini Sebabnya
-
BMW Kembangkan Transmisi Manual untuk Mobil Listrik Demi Tarik Minat Konsumen
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Chery Masih Pede Dengan Jajaran Produk yang Dimiliki
-
Ojol dan Taksi Online Dapat Insentif Pajak 5 Persen
-
Drag Race Toyota Agya Jadi Ajang Pembuktian Performa di Jamnas TAC Ke 3
-
Yamaha Berikan Servis Gratis untuk Motor Terdampak Banjir di Bali
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
-
Sirkuit Mijen Membara, Crosser 19 Tahun Ini Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross 2025
-
Di Indonesia Mahal, Berapa Harga Mobil VW di Negara Asalnya?
-
Begini Jadinya Ofero Stareer 3 Lit Terima Sentuhan Modifikasi dari Katros Garage