Suara.com - Suzuki Jimny agaknya terus memikat pembeli di seluruh dunia. Hampir lima tahun setelah debutnya, Suzuki sedang mempertimbangkan varian pickup untuk bergabung dengan opsi SUV tiga pintu dan lima pintu yang sudah ada, menurut laporan dari Carscoops.
Salah satu poin menarik adalah kemungkinan adanya opsi hybrid pada Jimny. Ini bisa menjadi sorotan dalam pembaruan pertengahan masa pakai, meningkatkan efisiensi dan performa mesin bensin saat ini.
Suzuki juga telah secara resmi mengonfirmasi bahwa Jimny listrik penuh akan debut di Eropa pada tahun 2030.
Jimny Pickup: Masih Dalam Pengembangan
Michael Pachota, General Manager Suzuki Australia, mengisyaratkan bahwa proyek Jimny pickup masih dalam pengembangan.
“Proyek ini, saya katakan, belum mati. Bayangkan Jimny dengan dua kursi di depan dan tidak ada apa pun di bagian belakang.”
Selain pickup, General Manajer dari Suzuki Australia juga membahas kemungkinan Jimny hybrid sebagai respons terhadap regulasi emisi yang lebih ketat.
Dia mengatakan, “Saya ingin melihat variasi lain dari produk Jimny - variasi yang mungkin bahkan membantu dengan NVES (Standar Efisiensi Kendaraan Baru).”
Jimny hybrid juga telah menjadi rumor di pasar Eropa, di mana perusahaan harus menjualnya sebagai kendaraan komersial dua kursi karena emisi CO2 yang melebihi batas dari mesin bensin naturally aspirated.
Baca Juga: VinFast Luncurkan Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan VF 5
Solusi sederhana untuk masalah ini bisa saja dengan memasang mesin 1,5 liter mild-hybrid pada Jimny, mungkin sebagai bagian dari penyegaran yang diisukan akan datang pada 2024 atau 2025.
Pachota tidak mengungkapkan spesifikasi mesin hybrid potensial, menyatakan bahwa dia masih belum tahu detailnya.
Suzuki secara resmi mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengembangkan Jimny listrik penuh. Off-roader tanpa emisi ini akan debut di Eropa pada tahun 2030 sebagai salah satu dari lima mobil listrik Suzuki di wilayah tersebut
Berita Terkait
-
VinFast Luncurkan Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan VF 5
-
Uni Eropa Turunkan Tarif Impor Mobil Listrik China, Bakal Lebih Murah?
-
BYD Tambah Jaringan Dealer Flagship 4S di Jakarta
-
Hasil Studi Temukan Mobil Listrik Lebih Banyak Masalah Ketimbang Mobil Bensin
-
Beda Kebijakan dengan Negara Barat, Australia Lebih Terbuka untuk Mobil Listrik China
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Mitsubishi Fuso Jamin Biaya Kepemilikan Fighter X Tractor Head 4x2 Lebih Murah
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
-
Suzuki Meluncurkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro: SUV Tangguh dengan Tampilan Lebih Elegan
-
Kakorlantas Sudah Tak Pakai Strobo, Pejabat Lain Kapan?
-
Rocky Hybrid Catat 500 Pemesanan, Konsumen Baru Terima Unit November
-
Mitsubishi Fuso Luncurkan Fighter X Tractor Head 4x2 Pertamanya di Indonesia
-
Rocky Hybrid Pecahkan Rekor Efisiensi BBM 47 km/L, Terbukti Super Efisien
-
Federal Oil Edukasi Konsumen Agar Terhindar dari Peredaran Oli Palsu
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit