Suara.com - Di tengah hiruk pikuk jalanan, ban menjadi salah satu komponen vital yang menunjang keselamatan pengendara. Namun, tergiur dengan harga ban vulkanisir yang jauh lebih murah bisa menjadi bumerang yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Ban vulkanisir, ban bekas yang dilapisi kompon baru, memang sekilas tampak seperti solusi ekonomis. Harganya yang jauh lebih murah dibandingkan ban baru menjadi daya tarik utama.
Namun, di balik harga yang menggoda ini, tersembunyi bahaya yang mengintai. Kekuatan ban vulkanisir jauh lebih rendah dibandingkan ban baru, membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan dan pecah ban.
Ciri-ciri Ban Vulkanisir yang Perlu Diwaspadai
Berikut beberapa ciri-ciri ban vulkanisir yang mudah dikenali:
- Karet sisa lebih pendek: Perhatikan tinggi karet ban. Ban vulkanisir umumnya memiliki sisa karet yang lebih pendek dibandingkan ban baru.
- Logo indikator keausan sejajar alur ban: Pada ban baru, logo indikator keausan (TWI) terletak di dasar alur ban. Pada ban vulkanisir, logo ini sering kali sejajar dengan permukaan alur ban.
Kenyamanan Semu dan Risiko Jangka Panjang
Penggunaan ban vulkanisir memang terasa "hemat" di awal. Namun, dalam jangka panjang, pengendara akan merasakan perbedaannya. Ban vulkanisir lebih mudah gundul dan tidak senyaman ban baru, sehingga dapat mengganggu kenyamanan dan stabilitas berkendara.
Lebih parah lagi, ban vulkanisir yang rapuh dan mudah pecah dapat meningkatkan risiko kecelakaan fatal. Bayangkan, saat melaju kencang di jalan tol, ban vulkanisir tiba-tiba pecah. Akibatnya fatal, tidak hanya bagi pengendara, tapi juga pengguna jalan lainnya.
Prioritaskan Keselamatan, Pilih Ban Baru
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Kampas Kopling Habis?
Memang, membeli ban baru membutuhkan biaya yang lebih besar. Tapi, ingatlah, keselamatan tak ternilai harganya. Jangan jadikan ban vulkanisir sebagai solusi jangka panjang. Prioritaskan keselamatan kalian dan orang lain dengan memilih ban baru yang terjamin kualitasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Sporty Rp70 Jutaan: Tangguh, Aura Mewah, dan Ramah Buat Jalanan Kota
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik yang Bisa Jadi Genset, Andalan untuk Situasi Darurat
-
Jelang HBD 2025, Honda ADV160 Eksplore Keindahan Alam Jawa Barat
-
Berapa Harga Innova Diesel Bekas di Tahun 2025? MPV Keluarga yang Viral Banyak Dilirik
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik untuk Wanita: Desain Elegan, Fiturnya Bikin Berkendara Makin Nyaman
-
Rekomendasi Mobil Listrik Stylish untuk Ibu Muda
-
5 Mobil Listrik Bekas Rp100 Jutaan: Baterai Super Awet, Murah Biaya Perawatan
-
One3 Motoshop Buka Peluang Pebisnis Aftermartket di IMHAX 2025
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?