Ilustrasi mobil mogok (Pexels/Gustavo Fring )
Suara.com - Pernahkah kalian mengalami mobil yang tiba-tiba tersendat saat melaju di jalan? Hal ini tentu membuat panik dan mengganggu kenyamanan berkendara.
Menghadapi masalah tersebut, sebenarnya tidak perlu panik. Kalian bisa saja menghubungi bengkel terdekat untuk diperiksa penyebabnya.
Nah, agar kalian lebih paham dan bisa lebih tenang ketika menghadapi kondisi tersebut, simak ulasan penyebab mobil tersendat saat berjalan dilansir dari Wuling Indonesia.
Sistem Pengapian Bermasalah:
- Busi: Busi yang kotor, aus, atau tidak sesuai dengan spesifikasi mobil dapat menyebabkan percikan api yang lemah, sehingga mesin tidak dapat bekerja dengan optimal.
- Koil: Koil yang rusak dapat mengganggu aliran listrik ke busi, sehingga mesin menjadi brebet atau tersendat.
- Kabel busi: Kabel busi yang aus atau putus dapat menyebabkan kebocoran arus listrik, sehingga percikan api menjadi tidak stabil.
Sistem Bahan Bakar Bermasalah:
- Filter bahan bakar: Filter bahan bakar yang tersumbat oleh kotoran dapat menghambat aliran bahan bakar ke mesin, sehingga mesin menjadi kekurangan bahan bakar dan tersendat.
- Pompa bahan bakar: Pompa bahan bakar yang lemah atau rusak tidak dapat memompa bahan bakar dengan cukup, sehingga mesin menjadi kekurangan tenaga dan tersendat.
- Injektor: Injektor yang kotor atau tersumbat dapat menyebabkan penyemprotan bahan bakar yang tidak sempurna, sehingga mesin menjadi brebet atau tersendat.
Sensor Rusak:
- Sensor MAF (Mass Air Flow): Sensor MAF yang rusak dapat memberikan data aliran udara yang tidak akurat ke ECU (Engine Control Unit), sehingga campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak optimal dan mesin tersendat.
- Sensor O2 (Oxygen): Sensor O2 yang rusak dapat memberikan data kadar oksigen pada gas buang yang tidak akurat ke ECU, sehingga campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak optimal dan mesin tersendat.
- Sensor TPS (Throttle Position Sensor): Sensor TPS yang rusak dapat memberikan data posisi throttle yang tidak akurat ke ECU, sehingga mesin menjadi brebet atau tersendat.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Pemilik Motor Diajak Ubah Kebiasaan Ganti Oli Mesin Jadi Solusi Performa untuk Kendaraan
-
5 Bagian Tersembunyi yang Wajib Dicek saat Beli Mobil Bekas Banjir
-
Seganteng Satria, Semurah Honda Beat Bekas: Intip Pesona Suzuki Young Star si Motor Irit
-
Suzuki Fronx Seirit Apa? Segini Taksiran Konsumsi BBM dan Harga Sekennya
-
NMAX dan ADV 160 Mana Teduh? Ini 5 Mobil Bekas Cakep Harga 50 Juta Cocok Jadi Wishlist 2026
-
Lebih Murah dari Versi Bensin: Segini Harga Mobil Bekas Daihatsu Rocky Diesel
-
5 Mobil Matic Bekas 50 Jutaan yang Kuat di Tanjakan, Ada SUV hingga Sedan
-
Alternatif Ganteng dari Avanza: Intip Harga Mobil Bekas dan Pajak Honda Mobilio 2014-2022
-
5 Motor Bebek Kuat Nanjak untuk Touring Libur Tahun Baru 2026
-
6 Servis yang Wajib Dilakukan Setelah Beli Mobil Bekas Agar Kendaraan Awet dan Nyaman