Suara.com - Dunia otomotif tengah dihebohkan dengan kabar terbaru dari Ford. Pabrikan asal Amerika Serikat (AS) ini tengah mengajukan paten untuk sistem baru yang memungkinkan kendaraan mereka melaporkan pelanggar kecepatan langsung ke pihak kepolisian.
Laporan dari Motorbiscuit membeberkan bahwa sistem ini bekerja dengan menggunakan sensor dan kamera yang terpasang di mobil Ford untuk mendeteksi kecepatan kendaraan lain di sekitarnya.
Jika terdeteksi adanya pelanggaran, data seperti lokasi, gambar kendaraan, dan informasi lainnya akan dikirim langsung ke pihak berwenang.
Tentu saja, kabar ini langsung memicu berbagai reaksi. Di satu sisi, teknologi ini bisa meningkatkan keamanan jalan raya dan membantu mengurangi angka kecelakaan akibat kecepatan berlebih.
Namun, di sisi lain, muncul kekhawatiran terkait privasi dan pengawasan berlebihan.
Kita tahu bahwa beberapa aplikasi pihak ketiga di AS sudah bisa melacak kecepatan kendaraan kita dan menggunakan data tersebut untuk menentukan premi asuransi.
Namun, berbeda dengan aplikasi tersebut, sistem Ford ini melibatkan pihak berwenang secara langsung.
Selain itu, muncul pertanyaan tentang sejauh mana data pribadi yang dikumpulkan oleh kendaraan.
Beberapa rumor menyebutkan bahwa pabrikan mobil mengumpulkan informasi sensitif seperti ciri wajah, perilaku, orientasi seksual, dan kepercayaan agama.
Meskipun Ford mengklaim memberikan opsi kepada pemilik kendaraan untuk berbagi data, namun mematikan fitur ini bisa membatasi akses ke layanan lain yang membutuhkan data tersebut.
Patut kita tunggu perkembangan selanjutnya dari paten ini. Apakah Ford benar-benar akan menerapkan teknologi ini di kendaraan produksi massalnya? Dan jika iya, bagaimana masyarakat akan meresponnya?
Berita Terkait
-
Seimut Yaris Bakpao, Semahal Innova Zenix: Ini Mobil Tua Murah Jusuf Hamka yang Kini Buronan Kolektor!
-
Momen Lawas EL Rumi dan Marsha Aruan di Kabin Mobil Bikin Netizen Mewek: Sulit Dilupain!
-
Mati Suri: Begini Bocoran Calon Nissan GT-R yang Akan Lahir Kembali
-
Nissan Caravan MyRoom: Rumah Mewah di Atas Roda, Cocok Jadi Inspirasi Modifikasi
-
Awas! Belajar Mengemudi Tak Disarankan Langsung ke Jalan Raya, Ini Alasannya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...
-
Update Harga Honda Scoopy Oktober 2025: Kantong Gak Perlu Teriak Pening, Cocok untuk Pekerja Stylish
-
Penjualan Motor Listrik Melejit di 2025, Angkanya Bikin Kaget