Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut mobil tanpa awak/nirawak atau otonom (driverless) sudah menjadi bagian dari rencana pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Uji coba nanti rencana di IKN. Tapi itu sudah bagian dari planning,” ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 6 Agustus 2024.
Moeldoko yang juga merupakan Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) mengatakan bahwa pendekatan mobilitas di IKN nantinya adalah menggunakan kendaraan non-konvesional atau mobil listrik.
Moeldoko mendorong pengusaha kendaraan listrik berkontribusi terkait ekosistem kendaraan listrik di IKN.
Menurutnya, pengusaha kendaraan listrik tidak harus membangun pabrik di IKN karena wilayah IKN bukan kawasan industri, melainkan bisa memberikan dukungan misalnya yang berkaitan dengan mobil otonom di IKN.
Sejauh ini pemerintah terus melakukan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di IKN.
Otorita IKN menyatakan bahwa pengembangan kendaraan listrik (EV) di IKN semakin besar, seiring kian banyaknya pihak-pihak baik dari dalam maupun luar negeri yang ingin terlibat.
PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) sendiri menyatakan menopang operasional kendaraan listrik di IKN dengan layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
"Untuk mendukung penerapan kendaraan ramah lingkungan di IKN, kami tengah menyiapkan infrastruktur pendukung SPKLU yang akan tersebar di IKN dan wilayah penyangga ibu kota," kata General Manager PLN UID Kaltimra Agung Murdifi di Gardu Hubung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pemerintah Sewa Alphard Rp 25 Juta/Hari Untuk HUT RI Di IKN, Moeldoko Bilang Nggak Mahal
Sebagai tahap awal layanan, kata Agung, pihaknya telah merampungkan pemasangan SPKLU di enam titik lokasi yang sudah tersedia di IKN.
Apa Itu Mobil Otonom
Mobil otonom, atau kendaraan otonom, adalah kendaraan yang dapat mengemudi sendiri. Tanpa memerlukan intervensi manusia.
Ini dicapai melalui kombinasi teknologi yang mencakup sensor, kamera, radar, dan perangkat lunak berbasis kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan kendaraan untuk memahami lingkungan sekitarnya dan membuat keputusan mengemudi.
Berikut adalah beberapa komponen utama yang memungkinkan mobil otonom berfungsi:
1.Sensor dan Kamera
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh hingga 1.000 km
-
Apakah STNK Bisa Digadaikan? Pahami Aturannya Sebelum Mengajukan Pinjaman
-
Isuzu Resmikan Dealer Kendari, Sasar Bisnis Tambang dan Perkebunan
-
Pajero Sport vs Fortuner: Perang Gengsi Tak Kunjung Usai, Pilih Nyaman atau Gahar?
-
Terpopuler: KPK Sita Mobil Rubicon Korupsi Ponorogo, Tantri Kotak Beli SUV Gahar
-
Siap Obrak-abrik Pasar, Triumph Mau Racik Motor Murah Under 350cc
-
Daihatsu Stabil di Urutan 2 Pasar Mobil Indonesia, Dominan di Pasar Commercial Low dan LCGC
-
5 Motor Listrik Terbaik 2025, Tampilan Keren dan Harganya Udah Murah dari Pabrik
-
Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
-
Berapa Harga Suzuki XL7 Bekas? Begini Perbandingannya dengan Kompetitor