Suara.com - Konsumen Toyota meminta klarifikasi kepada Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) berkenaan dengan pengaduan yang didaftarkan dengan register No.0359/TLPK-OL/K.3/06/2024 pada Selasa (3/6/2024) lalu.
"Pengaduan tersebut diregistrasikan oleh staf advokasi BPKN menyusul konsultasi soal permasalahan Purna Jual dengan Tunas Toyota Cinere setelah konsumen berkunjung pada tanggal 28/5/2024 dan telah beraudiensi bersama Ketua BPKN," ujar Konsumen Toyota, Elnard Peter, Senin (12/8/2024).
Dikatakan Peter, sejak tanggal 19/6/2024 pengaduan No.0359/TLPK-OL/K.3/06/2024 ditemukan telah “selesai” dengan alasan terdapat pengaduan yang sama dalam sistem informasi BPKN.
Atas hal ini kata Peter, pihaknya pun mengirimkan surat elektronik kepada sekertariat BPKN guna mendapatkan klarifikasi atas status pengaduan yang menyatakan “selesai” tersebut pada pukul 16:14 WIB.
"Keesokan harinya 20/6/2024 saya menerima panggilan pukul 08:00 dari staf Advokasi BPKN yang menjelaskan bahwa status pengaduan dalam sistem informasi “selesai” karena timbul kesalahpahaman di bagian sekertariat tetapi proses penanganan Penyelesaian Sengketa tetap akan dijalankan karena cukup bukti, hanya perlu menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Komisi," jelasnya.
"Tetapi Ketua Komisi Advokasi BPKN memberikan keterangan tertulis tertanggal 6/8/2024 kepada konsumen perihal penanganan masalah Purna Jual dengan Tunas Toyota Cinere dengan mencantumkan register pengaduan yang berbeda," jelasnya.
Lebih lanjut, Peter menuturkan, pihaknya juga sudah menyerahkan bukti pesan singkat saat konsultasi pra-pembelian suku cadang dan penjadwalan perbaikan.
"Kini BPKN menyampaikan secara tertulis kepada konsumen bahwa Tunas Toyota Cinere ingin mengembalikan uang saja karena alat ukur Geometri Roda selama tiga bulan ini masih rusak. Ada apa?," tanyanya.
Peter menduga alat ukur Geometri Roda akan tetap dipertahankan dalam kondisi rusak hingga batas waktu yang tidak dapat ditentukan sekalipun konsekuensinya Sertifikasi bengkel Pemegang Merk pun tidak akan dicabut.
Baca Juga: Daftar Harga Toyota Calya Terbaru Agustus 2024, Terjangkau dan Cocok untuk Mobil Keluarga
"Maka khusus untuk pengukuran Geometri Roda, saya perkenankan pelaksanaannya di bengkel umum yang berjarak hanya 10m (sepuluh meter) dari Tunas Toyota Cinere dalam supervisi pihak Tunas Toyota bersama BPKN demi memenuhi kewajiban hukum pelaku usaha," jelasnya.
Bahkan kata Peter, pihaknya sudah menawarkan untuk membiayai perbaikan alat ukur Geometri Roda yang disampaikan melalui media massa pada Senin (20/5/2024).
"Dipersilahkan kepada Tunas Toyota Cinere agar segera menghubungi PT. Aprilindo Sentosa selaku penyedia Purna Jual alat ukur merk John Bean karena menyediakan suku cadang “John Bean Genuine Parts” agar alat ukur bisa beroperasi kembali," jelasnya.
"Saya akan penuhi kewajiban saya sebagai konsumen yaitu menanggung biaya-biaya yang timbul untuk keperluan perbaikan alat ukur dan produk Toyota dimaksud demi mewujudkan cinta saya kepada produk Toyota All New Kijang Innova yang diproduksi oleh PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia," tambahnya.
Dengan demikian Peter pun memohon kepada BPKN memberikan klarifikasi terkait “status pengaduan Purna Jual” dan “keterangan yang mencantumkan register pengaduan yang berbeda” melalui lini massa demi kepentingan bersama agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Harga Semiring Honda BeAT, Apakah Motor Bekas Kawasaki Ninja 250 Boros?
-
Waspada Produk Identik AHRS Tegaskan Komitmen Lindungi Kepercayaan Konsumen
-
MAB Gandeng Solarky untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
-
7 Mobil Bekas Keluarga 8 Penumpang Paling Nyaman, Kabin Lega dan Irit BBM
-
Motor Bekas Honda BeAT 2018 Harganya Sudah Semurah Apa? Intip Harga Terkini dan Konsumsi BBM
-
Bayar Pajak Motor Vario 125 Berapa? Ternyata Cuma Segini, Aman Buat Ojol
-
Mau Beli Scoopy Seken tapi Masih Mahal? Intip Dulu Motor Bekas Honda Genio 2019, Harga Ramah Pelajar
-
Wuling Rilis SUV Baru Rp 140 Jutaan: Desain Garang, Ada Versi Hybrid dan Listrik
-
Adopsi Teknologi Moge, Ini Rahasia Stabilitas dan Kenyamanan Premium Yamaha NMAX Turbo
-
4 Mobil Bekas Seharga All New Honda Vario 125, Kabin Luas Muat untuk Keluarga