Suara.com - Pernahkah kalian menyaksikan pertarungan sengit dua raksasa otomotif dunia yang terjadi bukan di lintasan balap, melainkan di medan pertempuran iklan?
Pada tahun 2009, BMW dan Audi terlibat dalam perang iklan yang begitu sengit hingga menjadi perbincangan hangat di seluruh dunia.
Hal ini kemudian diabadikan dalam sebuah unggahan akun Instagram lowslowmotif. Semuanya berawal dari sebuah papan reklame di Los Angeles.
Audi memulai dengan menampilkan mobil sedan A4 mereka, seolah melempar tantangan kepada para kompetitor. Tak lama kemudian, Audi meningkatkan taruhan dengan memasang papan iklan baru bertuliskan "Your Move, BMW" (Giliranmu, BMW).
BMW tidak tinggal diam. Mereka membalas dengan memasang papan iklan di samping Audi yang menampilkan mobil sport M3 Coupe dengan tulisan singkat namun penuh makna: "Checkmate" (Selesai).
Tindakan BMW ini seolah-olah menyatakan bahwa mereka telah memenangkan pertandingan.
Pertarungan semakin sengit. Audi melibatkan penggemar mereka melalui kontes di Facebook dan hasilnya, mereka memasang papan iklan baru yang menampilkan supercar R8 dengan pesan provokatif: "Your pawn is no match for our king" (Bidakmu bukan tandingan rajaku).
BMW tidak menyerah begitu saja. Mereka meningkatkan intensitas pertarungan dengan menerbangkan balon udara raksasa di dekat papan iklan Audi, menampilkan mobil Formula 1 mereka. Tindakan ini seolah-olah menunjukkan dominasi BMW di dunia motorsport.
Perang iklan antara BMW dan Audi ini tidak hanya menghibur para penggemar otomotif, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan bagi kedua merek.
Baca Juga: Bos Audi Fabrizio Longo Meninggal Dunia saat Mendaki Gunung, Terjatuh dari Ketinggian 3000 Meter
- Meningkatkan kesadaran merek: Perang iklan ini berhasil meningkatkan kesadaran publik terhadap kedua merek, baik BMW maupun Audi.
- Memicu perbincangan: Perdebatan sengit di media sosial dan media massa menjadikan perang iklan ini sebagai topik yang hangat.
- Mendorong penjualan: Meskipun sulit untuk mengukur secara pasti, namun diperkirakan perang iklan ini berdampak positif terhadap penjualan kedua merek.
Perang iklan antara BMW dan Audi mengajarkan kita bahwa persaingan yang sehat dapat mendorong inovasi dan kreativitas. Selain itu, perang iklan juga menunjukkan pentingnya branding dan pemasaran yang efektif dalam dunia bisnis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lebih Murah dari Harga Nmax, Pilihan Sedan hingga MPV
-
Wuling Incar Segmen Mobil Keluarga Lewat Kehadiran Darion PHEV
-
7 Mobil Bekas untuk Anak Kuliah Budget Rp40 Jutaan, Sedan hingga City Car
-
5 Mobil Keluarga Bekas Harga di Bawah Rp80 Juta, Nyaman dan Muat Banyak
-
Harga CRF1100L Africa Twin Tembus Rp 647 Juta dengan Pilihan Warna Baru
-
5 Mobil Bekas Van Murah Paling Dicari 2025: Mesin Bandel, Cocok untuk Campervan
-
Bikin Lupa ke Bengkel! Ini 5 City Car Paling Irit dan Bandel di 2025
-
Apakah Ada Mobil Hybrid di Bawah Rp100 Juta? Ini 4 Rekomendasinya
-
Harga Mobil Bekas Daihatsu Sigra 2017 Mulai Rp 70 Jutaan Ini Spesifikasi Lengkapnya
-
Pemerintah: BBM Campur Etanol Sasar Kendaraan Buatan Jepang