Suara.com - Perusahaan raksasa otomotif asal Jepang, Toyota mengumumkan perubahan pendekatan perusahaan terhadap program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI), dengan tidak lagi mensponsori acara dan parade budaya seperti LGBTQ+ Pride di Amerika Serikat (AS).
Perusahaan akan "mempersempit aktivitas komunitas agar selaras dengan pendidikan STEM dan kesiapan tenaga kerja," . Demikian memo internal perusahaan kepada 50.000 karyawan dan 1.500 dealer di AS.
"Kami akan berupaya memastikan bahwa kegiatan dan acara difokuskan pada pengembangan profesional, jaringan kerja, pendampingan, dan kesukarelaan, keterlibatan anggota tim yang mendorong bisnis kami. Lebih jauh, kami akan berupaya memastikan semua kegiatan perusahaan selaras dengan nilai-nilai kami dan menciptakan lingkungan yang inklusif bagi anggota tim kami," lanjut bunyi memo tersebut.
Keputusan Toyota mendukung kelompok LGBTQ+ ini menuai pro dan kontra.
Sebelumnya aktivis anti-DEI, Robby Starbuck, memulai kampanye di media sosial untuk melakukan perlawanan terhadap Toyota.
Ia menyerukan agar pelanggan melakukan boikot karena dukungannya terhadap acara LGBTQ dan inisiatif lainnya.
Beberapa pihak mengapresiasi langkah Toyota untuk menghindari kontroversi.
Sementara sebagian kelompok mengkritik Toyota karena dinilai menyerah pada tekanan kelompok konservatif.
Tak dijelaskan apakah sikap Toyota di AS ini akan diikuti cabang Toyota di wilayah lain. Di Eropa misalnya, Toyota sangat aktif mendukung kampanye LGBT.
Baca Juga: BYD Masih Pikir-Pikir Bawa Denza D9 ke Indonesia
Pada 2023 lalu, Toyota mendorong karyawannya mengikuti parade LGBT di seluruh Eropa.
"Di seluruh Eropa, karyawan Toyota ikut serta dalam acara Pride untuk menunjukkan bahwa Toyota adalah tempat kerja di mana Anda dapat benar-benar 'Menjadi Diri Sendiri!' dan merayakan komunitas LGBTQi+ kami," bunyi pernyataan Toyota Eropa 2023 lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Daihatsu Ceria: City Car Murah nan Irit yang Bikin Gembira, Segini Spesifikasi dan Harganya
-
Yang Perlu Anda Ketahui soal Wuling Darion EV sebelum Beli: Ada Adas?
-
5 MPV Bekas di Bawah Rp90 Juta, Desain Mewah dan Jarang Rewel untuk Keluarga
-
Pajak Rp500 Ribuan, Tinggal Segini Harga Wuling Binguo Bekas
-
Xpeng G7 EREV Debut 2026: Semurah Zenix Lebih Kencang dari Fortuner, Jarak 1.700 KM
-
Bosan ama Hilux? Intip Nissan Navara Bekas: Harga, Spesifikasi, Konsumsi BBM, dan Pajak Tahunan
-
5 Mobil Kecil Bekas Irit BBM untuk Anak Muda: Bodi Mungil dan Gesit di Perkotaan
-
5 Motor Matic Terbaik untuk Orang Gendut, Jok Lebar Suspensi Mantap
-
Uang Rp5 Juta Bisa Beli Honda Supra X Model Apa? Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Naksir Kawasaki Meguro 230 Bekas, Butuh Berapa Duit? Begini Spesifikasi dan Konsumsi BBM