Suara.com - Pernahkah Anda merasakan setir mobil terasa goyang atau oblak saat mengemudi? Kondisi ini tentu sangat mengganggu dan dapat membahayakan keselamatan berkendara. Setir yang tidak stabil bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari masalah pada sistem pengereman hingga kerusakan pada komponen kemudi.
Mengapa Setir Mobil Bisa Oblak?
Berikut adalah beberapa penyebab umum setir mobil oblak yang perlu Anda ketahui, dirangkum dari situs resmi Suzuki:
1. Masalah pada Sistem Pengereman:
Setir oblak bisa disebabkan kampas rem atau cakram rem aus. Ketika kampas rem atau cakram rem sudah menipis atau tidak rata, gesekan antara keduanya menjadi tidak sempurna. Hal ini menyebabkan getaran pada saat pengereman dan membuat setir terasa oblak.
Selain itu, ini juga bisa disebabkan cairan rem berkurang. Jika cairan rem berkurang, tekanan pada sistem pengereman akan berkurang dan dapat menyebabkan setir terasa spongy atau kurang responsif.
2. Kerusakan pada Komstir (Steering Head):
Sebab lain adalah komstir longgar atau rusak. Komstir adalah komponen yang menghubungkan roda kemudi dengan roda depan. Jika komstir mengalami kerusakan, seperti longgar atau aus, maka setir akan terasa oblak, terutama pada kecepatan tinggi.
3. Baut Dudukan Setir Longgar:
Baca Juga: Korban Ledakan Speedboat, Cagub Terkaya Benny Laos Punya Rp 710 Miliar dan 4 Mobil Mewah
Sebab ketiga adalah kendornya baut. Jika baut yang menahan dudukan setir longgar, maka setir akan terasa goyang bahkan saat mobil dalam keadaan diam.
4. Roda Mobil Tidak Stabil:
Jika ban aus tidak merata, ini dapat menyebabkan ketidakstabilan pada roda dan membuat setir terasa bergetar.
Tak cuma itu, velg yang bengkok akibat benturan atau tekanan yang berlebihan juga dapat menyebabkan ketidakstabilan pada roda.
Bagaimana Mengatasi Setir Mobil Oblak?
Untuk mengatasi masalah setir mobil yang oblak, sebaiknya segera bawa mobil Anda ke bengkel terpercaya. Teknisi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti masalahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha