Suara.com - PT Mobil Anak Bangsa resmi meluncurkan dua bus listrik terbarunya ke Indonesia. Kendaraan itu yakni Bus Listrik Sedang MD8-E Low Entry dan Bus Listrik Besar MD12 E Normal Floor.
President Director PT MAB, Kelik Irwantono mengatakan kalau kedua bus listrik ini mendapatkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tertinggi di Indonesia yang diterbitkan 17 September 2024 lalu.
"Kedua produk ini mencatatkan pencapaian penting dengan TKDN yang tinggi serta memanfaatkan insentif pajak yang disediakan oleh Pemerintah untuk mendukung pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia," katanya saat konferensi pers di Kantor PT MAB, Jakarta, Kamis (31/11/2024).
Bus Listrik Sedang MD8-E Low Entry ini memiliki TKDN sebesar 43,58 persen. Nilai ini menjadikannya sebagai kendaraan komersial berbasis listrik pertama yang mengantongi TKDN setinggi itu.
Kelik menyebut kalau bus ini menawarkan solusi transportasi perkotaan yang berkelanjutan dengan teknologi ramah lingkungan sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon.
Sedangkan Bus Listrik Besar MD12 E Normal Floor mendapatkan nilai TKDN sebesar 43,42 persen. Kendaraan ini dirancang untuk transportasi massal dengan kapasitas besar yang mendukung efisiensi energi dan mendorong penggunaan energi terbarukan sebagai transportasi publik.
Selain itu Pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.38/PMK.03/2023 telah memberikan insentif berupa pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bagi kendaraan listrik yang memiliki TKDN di atas 40 persen.
Dengan demikian dua bus listrik MD8-E Low Entry dan MD12 E Normal Floor buatan PT MAB berhasil mendapatkan pembebasan PPN.
Kelik menilai kebijakan ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong industri kendaraan listrik dalam negeri serta mempercepat adopsi kendaraan berbasis baterai.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat SUV Listrik MG ZS EV
"Selain memberikan dampak positif pada harga jual kendaraan listrik yang lebih kompetitif, insentif ini juga membantu menurunkan biaya operasional sehingga mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan di sektor publik maupun swasta," lanjut dia.
Kelik menambahkan, PT MAB turut berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pengembangan produk-produk berbasis energi terbarukan.
Menurutnya, peningkatan TKDN ini menjadi salah satu prioritas perusahaan untuk mendukung kebijakan pemerintah sekaligus memperkuat industri kendaraan listrik nasional.
"Dengan hadirnya Bus Listrik MD8-E Low Entry dan Bus Listrik MD12 E Normal Floor, PT Mobil Anak Bangsa siap berkontribusi secara signifikan dalam pencapaian target adopsi kendaraan listrik di Indonesia, serta menawarkan solusi transportasi yang lebih berkelanjutan dan efisien bagi masyarakat luas," tutup Kelik.
Berita Terkait
-
Mengenal Lebih Dekat SUV Listrik MG ZS EV
-
Pemerintah Bakal Genjot Penggunaan Semen Ramah Lingkungan
-
2 Tahun Absen, Oppo Find X8 dan Find X8 Pro Akhirnya Masuk Indonesia!
-
Menanti Redmi Note 14 Series di Indonesia, Bakal Dongkrak Penjualan Lagi?
-
AVO dan GOLDLive Sukses Merayakan 10 Tahun Keberlanjutan di AVOrestation 2024
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
6 Cara Membersihkan Motor Listrik Setelah Terendam Banjir
-
Dari Bengkel ke Lintasan Balap, Mitra Bengkel Rasakan Sensasi Jadi Pembalap Sehari
-
Desain Serba Kotak, Apakah Suzuki Jimny Bekas Generasi Baru Irit Bensin? Intip Pajaknya sebelum Beli
-
Mobil Bekas Brio Matic Pajaknya Berapa? Intip Dulu 4 Faktanya, Termasuk Harga Seken dan Konsumsi BBM
-
6 Mobil Bekas Honda di Bawah Rp100 Juta Paling Dicari 2025: Irit, Bandel, Harga Stabil!
-
BYD Masuk Tiga Besar Merek Mobil Terlaris November 2025, Geser Dominasi Merek Jepang
-
6 Rekomendasi Mobil LCGC dengan Ground Clearance Tertinggi, Siap Terjang Banjir
-
Berapa Harga Honda Prelude? Mobil Spek Dewa Siap Masuk Pasar Indonesia
-
5 Cara Membersihkan Mobil Listrik Setelah Terendam Banjir, Awas Konslet Jika Dinyalakan!
-
Irit Bensin, Pajaknya Murah Pula: Intip 3 Fakta Mobil Bekas Daihatsu Ayla Matic