Suara.com - Dunia modifikasi motor kembali dikejutkan dengan viralnya sebuah video Yamaha Aerox yang tampil dengan gaya yang sangat tidak biasa. Pemiliknya memilih jalan ekstrem dengan memasang teralis besi mengelilingi motornya, menggantikan metode perlindungan konvensional seperti PPF atau coating yang umumnya digunakan.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @unikpos ini memperlihatkan konstruksi unik dengan 12 rangkaian pipa besi yang biasa digunakan untuk konstruksi bangunan.
Pipa-pipa tersebut terpasang strategis mengelilingi motor, mulai dari bagian depan, samping, hingga belakang, menciptakan semacam "benteng" pelindung yang mengundang perhatian. Ibarat bull bar pada Mitsubishi Pajero Sport, teralis besi tersebut diduga untuk melindungi motor dari gesekan kendaraan lain.
Modifikasi ekstrem ini mengundang beragam komentar jenaka dari warganet. Beberapa netizen menyarankan dengan nada humor agar pemilik motor memasang kanopi.
"Gak sekian pakein kanopi atasnya Bang...biar dikira dangdut dorong," tulis salah seorang netizen.
"Motornya dia aman tapi dia nyenggolin motor orang," ungkap netizen lainnya.
Meski tujuan awalnya adalah melindungi motor dari lecet dan benturan, modifikasi ini justru menimbulkan pertanyaan tentang aspek keamanan dan kenyamanan berkendara.
Teralis besi yang terpasang tidak hanya mempengaruhi tampilan estetika motor, tetapi juga berpotensi mengganggu manuver dan handling saat berkendara.
Sebenarnya, ada beberapa alternatif yang lebih aman dan estetis untuk melindungi bodi motor, seperti penggunaan PPF, coating, atau pemasangan pelindung body part original.
Metode-metode ini mungkin membutuhkan biaya lebih besar, namun lebih terjamin dari segi keamanan dan tidak mengorbankan tampilan motor.
Terlepas dari kontroversinya, kasus ini menjadi pengingat bahwa dalam memodifikasi kendaraan, keseimbangan antara kreativitas, fungsi, dan keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama. Semoga ini bisa menjadi pembelajaran bagi para penggemar modifikasi motor untuk lebih bijak dalam memilih cara merawat kendaraan mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
-
5 Motor Bekas untuk Pekerja: Tembus Macet di Jalan Raya, Touring Tak Manja
-
Intip Perbedaan Avanza 2014 vs 2015, Mana yang Lebih Worth It?