Suara.com - Bayangkan saja ketika kalian baru saja kembali dari liburan panjang, penuh semangat untuk mengendarai motor kesayangan yang sudah berminggu-minggu terparkir. Namun begitu dinyalakan, mesin mendadak batuk-batuk seperti orang flu berat. Bisa jadi, bensin sudah "basi".
Meski tidak seperti susu yang menggumpal atau roti yang berjamur, bensin ternyata bisa mengalami "pembusukan" dengan caranya sendiri. Kok bisa?
Rahasia di Balik Bensin Basi
Ibarat teh yang dibiarkan terlalu lama, bensin yang teronggok di tangki akan mengalami perubahan komposisi kimia. Bedanya, perubahan ini tidak kasat mata namun efeknya bisa bikin kantong jebol.
Dilansir dari Daihatsu Indonesia, bensin basi ditandai dengan perubahan yang terjadi lebih kepada degradasi kualitas bahan bakar tersebut. Proses ini terjadi ketika bensin disimpan terlalu lama dalam tangki kendaraan, di mana berbagai reaksi kimia mulai berlangsung.
Apa saja tanda-tandanya?
- Mesin mendadak loyo seperti atlet kehabisan stamina
- Tarikan gas jadi kendor bagai karet yang kehilangan elastisitas
- Konsumsi BBM membengkak seperti tagihan belanja akhir bulan
- Knalpot mengeluarkan asap hitam layaknya pabrik di era revolusi industri
Berapa Lama Bensin Bertahan "Segar"?
Bensin mulai "merajuk" setelah 6 bulan mengendap di tangki. Tapi jangan terlalu percaya diri! Kita tidak pernah tahu berapa lama bensin sudah "nongkrong" di SPBU sebelum masuk ke tangki motor ataupun mobil.
Dampak Fatal Bensin Basi
Baca Juga: Hitung-Hitungan Biaya Kepemilikan Motor Listrik vs Motor Bensin, Bener Lebih Murah?
Menggunakan bensin basi pada kendaraan ibarat memberikan makanan basi ke mesin Anda, yang tentunya akan menimbulkan berbagai masalah serius.
Dampak paling nyata yang akan dirasakan adalah performa mesin yang anjlok drastis. Bayangkan saja, tenaga mesin akan menjadi selemah kucing kelaparan yang bahkan untuk berjalan pun tertatih-tatih.
Saat memacu kendaraan, akselerasinya akan terasa selambat siput yang sedang mendaki bukit, sungguh menyebalkan bukan? Yang lebih mengkhawatirkan lagi, konsumsi BBM akan membengkak bagai lubang menganga di kantong.
Namun bukan hanya itu saja masalahnya. Bensin basi juga mengakibatkan pembakaran yang tidak sempurna di dalam mesin, membuat mesin tersendat-sendat bagai orang yang tersedak makanan.
Kondisi ini bila dibiarkan terus-menerus akan mempercepat keausan komponen mesin, yang pada akhirnya bisa membuat biaya perbaikan membengkak berlipat-lipat.
Tips Jitu Mencegah Bensin Basi
- Ajak kendaraan Anda "jalan-jalan" minimal seminggu sekali
- Isi bensin secukupnya - tangki bukan tempat investasi BBM!
- Pilih SPBU ramai - perputaran stok cepat = bensin lebih segar
- Rawat sistem bahan bakar seperti merawat kesehatan sendiri
- Hindari parkir lama tanpa persiapan
Jadi, masih mau biarkan kendaraan berminggu-minggu tanpa disentuh? Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati. Apalagi "mengobati" mesin yang sakit bisa menguras tabungan kalian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lebih Mewah dari Grand Vitara, Suzuki Victoris Tampil Ganteng dan Kaya Fitur
-
Cara Mendapatkan QR Code Pertalite Terbaru September 2025, Simak Caranya!
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Usaha September 2025: Dijamin Jadi 'Mesin Cuan'
-
Prompt Gemini AI Miniatur: Cara Membuat Foto Momen Unikmu Bersama Mobil Kesayangan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Rekomendasi Mobil Bekas 100 Jutaan September 2025: Irit Bensin dan Pajak Ringan!
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
3 Model Toyota Rush Bekas Paling Dicari: Harga Murah, Siap Berpetualang!
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula