Suara.com - Sungguh miris! Sebuah kesalahan kecil yang dilakukan petugas SPBU berujung drama kekerasan yang menghebohkan jagat maya. Lokasi kejadian berada di Rest Area KM 429 Tol Semarang-Solo yang seharusnya menjadi tempat istirahat malah berubah jadi arena kekerasan yang bikin netizen geram.
Aksi kekerasan ini viral di media sosial dimulai dari unggahan akun X bacottetangga___. Semua bermula dari lidah yang keseleo. Petugas SPBU yang malang ini cuma salah sebut angka - dari Rp 25.000 jadi Rp 250.000. Padahal sudah minta maaf berkali-kali, tapi siapa sangka respon yang didapat malah bogem mentah.
Pengemudi Avanza hitam yang tersulut emosi langsung turun dari mobil dengan tampang garang. Tanpa ba-bi-bu, dia langsung melayangkan pukulan ke petugas yang tak berdaya. Petugas SPBU lain yang berusaha melerai pun sia-sia. Sang pengemudi lalu kabur begitu saja usai melayangkan bogem kepada petugas SPBU.
Unggahan ini pun mengundang komentar-komentar pedas membanjiri media sosial. Para netizen mengutuk aksi brutal yang sama sekali tak mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia yang santun.
"org2 arogan gini minimal penjarain 1 bulan lah, biar ga sok jagoan, maslaah spele aja sampe nonjok, kalo keluarga dia digituin pasti dia marah kan," tulis salah seorang netizen.
"baperan an***g yang punya mobil, konfirmasi tuh penting loh, ak pernah beli bensin 25k tapi petugasnya kayake dengernya 35k, ga konfirmasi ulang tuh, akhirnya diisi 35k sesuai yang beliau denger, tapi ya udah lah untung bawa uang lebih, anak kos jadi aga perhitungan," beber netizen lainnya.
Bahkan insiden ini ternyata sudah sampai ke pihak kepolisian. Melalui akun _polressemarang, mereka siap menindaklanjuti perkara ini.
"Selamat malam,Kak. Terimakasih untuk info yang diberikan. Akan kami tindak lanjuti dan saat ini belum ada laporan ke Polres Semarang Kabupaten. Namun untuk Satrekrim sudah meminta konfirmasi di SPBU Rest Area tersebut," tulisnya.
Sebagai pengguna jalan, kita punya tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua. Petugas SPBU juga manusia yang bisa khilaf. Yang membedakan kita dengan preman? Cara kita menyelesaikan masalah.
Baca Juga: Harga Lebih Terjangkau, Ternyata Ini 5 Mobil yang Paling Dicari di Balai Lelang Otomotif
Jangan biarkan emosi sesaat menghancurkan hidup kita. Satu pukulan bisa berakibat fatal-bukan cuma secara hukum, tapi juga mencoreng nama baik diri sendiri di mata masyarakat. Mari tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang beradab dan santun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Quartararo Bikin Baper di Mandalika, Aksi Servisnya Buat Hati Wanita Meleleh
-
Gravel Mandalika Bikin Celaka, 3 Rider MotoGP Murka! Ini Fakta di Balik Kritiknya
-
BBM Oplosan Etanol Bakal Jadi Standar Baru? 5 Fakta Kebijakan E10 yang Bikin Geger
-
Jimny Killer Meluncur Gahar, Mobil Offroad dengan Harga Cuma Rp180 Jutaan Bikin Gempar
-
Budget Rp200 Juta, Dapat Toyota Fortuner Tahun Berapa?
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik 7 Seater Terbaik 2025, Mulai Rp400 Jutaan
-
Festival Kendaraan Ramah Lingkungan dari Ofero Digelar di Tiga Kota
-
Avanza 80 Jutaan Dapat Tahun Berapa? Ini 7 Seri Terbaik Buat Kamu
-
Berapa Harga Motor Listrik Honda? Ini 3 Rekomendasi Terbaik 2025
-
Berapa Biaya Perawatan Mitsubishi Destinator? Segini Kisarannya